TRIBUNKALTIM.CO, KARAWANG - Awis (80), warga Dusun Nyangkokot, RT 007 RW 004, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (15/6/2019) sekitar pukul 06.40 WIB.
Diduga kuat perempuan sebatangakara tersebut menjadi korban pembunuhan. Awis pertama kali ditemukan oleh saudaranya, Sumini, saat hendak mengantar makanan.
Saat tiba di rumah Awis, ternyata pintu sudah terbuka. Sumini kemudian mendapati Awis dalam keadaan tergeletak tertutup seprei dan ditemukan ceceran darah.
"Saudaranya itu keluar memanggil tetangga korban dan memberitahu, kemudian menghubungi kami (Polsek Telukjambe Barat)," kata Kapolsek Telukjambe Barat Iptu Hasanuddin kepada Kompas.com.
Kapolsek Telukjambe Barat Iptu Hasanuddin mengatakan, Awis diduga kuat merupakan korban pembunuhan. Sebab, di tubuh korban ditemukan tiga tusukan, dua di leher dan satu di ulu hati.
"Diduga korban ditusuk menggunakan gunting, yang ditemukan di dekat tubuhnya. Untuk lengkapnya kami masih menunggu hasil autopsi," kata Kapolsek Telukjambe Barat Iptu Hasanuddin.
Meski masih dalam penyelidikan, motifnya diduga pencurian. Sebab, dua buah dompet perhiasan milik Awis dalam keadaan kosong. Namun, polisi belum mengetahui pasti jenis dan bentuk dari perhiasan tersebut.
"Meski sebatangkara, korban kerap mendapat rezeki dari saudaranya. Uang itu ditabung dan dibelikan emas," kata Kapolsek Telukjambe Barat Iptu Hasanuddin.
Polisi juga tidak menemukan kerusakan di pintu maupun bagian rumah Awis yang terbuat dari bilik bambu itu. Kejadian naas itu, diperkirakan terjadi pada pukul 22.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.
Sebab, darah di tubuh dan sekitar korban sudah menghitam.
Baca Juga;
HEBOH Perampokan Toko Emas di Balaraja Terekam CCTV, Pelaku Todong Pistol dan Samurai
Begini Pengakuan Istri yang Digadaikan Suami Rp250 Juta, Ungkap Hal Lain yang Tak Kalah Mengejutkan
"Tetangga sempat mengaku ada yang mendengar teriakkan seorang wanita pada pukul 23.00 WIB. Tapi karena sudah malam, ia (tetangga) mengabaikan," kata Kapolsek Telukjambe Barat Iptu Hasanuddin.
Saat ini rumah Awis sudah dipasang garis polisi. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, seperti sebuah gunting, sebuah kasur, sebuah bantal, dua tikar, dan dua dompet kecil.