Media Sosial
Bupati Kubar FX Yapan Resmi Laporkan Akun Facebook yang Diduga Lakukan Pencemaran Nama Baiknya
Kuasa hukum Bupati Kubar FX Yapan telah laporkan ke Polres Kubar atas dugaan pencemaran nama baik. Perkara pencemaran nama baik di Facebook.
Penulis: Febriawan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kepala Daerah Kabupaten Kutai Baratu atau Kubar, merasa dicemarkan nama baiknya di media sosial.
Nah, Bupati Kubar FX Yapan SH kini telah resmi melaporkan salah satu akun media sosial Facebook yang diduga telah melakukan pencemaran nama baik.
Laporan itu diungkapkan melalui kuasa hukumnya.
Laporan disampaikan ke Polres Kubar atas dugaan pencemaran nama baik.
Yang di tuduhkan salah satu akun Facebook, bahwasanya orang nomor satu itu menyalakangunakan kewenangannya sebagai kepala daerah ke Perusahaan di Kubar.
“Ia benar kami telah menerima laporan dari kuasa hukum Bupati Kubar FX Yapan, bernama Agustinus atas pencemaran nama baik di media sosial,” tegas Kapolres Kubar I Putu Yuni Setiawan melalui Kasat Reskrim Polres kubar AKP Ida Bagus Kade Sutha Astama kepada Tribunkaltim.co pada Kamis (20/6/2019) siang.
Kendati demikian ia nggan menyebutkan nama akun Facebook yang dilaporkan dengan alasan dalam lidik.
Ia menjelaskan laporan itu di terima pada Polres Kubar kemarin (Rabu 19/6/2019).
Laporan itu di buwat lantaran adanya isu miring pencemaran nama baik Bupati Kubar FX Yapan di media sosial yakni Facebook.
Sehingga mengakibatkan warga menjadi resah dengan adanya isu tersebut.
“Saat ini kami masih melakukan lidik atas laporan tersebut,” jelasnya.
Untuk diketahui beberapa waktu lalu, Buoati Kubar FX Yapan SH, kepada para awak media di sela - sela usai membuka Kejuaraan Bupati CUP Sepak Bola tahun 2019, di Stadion Swalas Guna Sendawar, Kecamatan Barong Tongkok, Senin (17/9/2019) malam.
Menegaskan kepada masyarakat Kubar untuk tidak terprovokasi atas isu miring yang mengkritik dan menghujatnya di media sosial Facebook.
Ia mengaku telah mendengar bahkan melihat langsung kritikan Netizen di nedia sosial Facebook yang kerap menyudutkan kinerja pemerintah daerah, Pemkab Kubar.
Di antaranya ada sejumlah program yang anggap tidak berjalan.