TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA- Mahkamah Konstitusi akan menggelar sidang putusan MK sengketa Pilpres 2019 pada Kamis (27/6/2019) nanti.
Dalam sidang putusan MK tersebut, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Salahuddin Uno dipastikan tidak akan hadir.
Kepastian ini disampaikan Dahnil Anzar Simanjuntak, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Dahnil Anzar menyebutkan baik Prabowo Subianto maupun Sandiaga Uno tak akan hadir di sidang MK karena sudah menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum.
Senin (24/6/2019) Dahnil Anzar di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Jakarta mengatakan, "Tidak ada. Kita sepenuhnya sudah kuasakan kepada kuasa hukum yang dipimpin oleh Mas Bambang Widjojanto."
Dahnil Anzar menjelaskan, ketidakhadiran Prabowo-Sandi dalam pembacaan putusan di MK bukan persoalan.
Menurut dia, permohonan yang diajukan ke MK bukan lagi milik Prabowo-Sandi, melainkan milik masyarakat pendukung.
"Ini bukan hanya sekadar tuntutan beliau berdua, tapi ini tuntutan publik, tuntutan rakyat yang memang ingin ada pemilu yang jujur dan adil," kata Dahnil.
Dahnil Anzar mengatakan, Prabowo Subianto kemungkinan bakal menonton pembacaan putusan oleh majelis hakim MK dari kediamannya, antara di Hambalang atau Jalan Kertanegara, Jakarta.
Menurut Dahnil Anzar, Prabowo Subianto sudah berada di Indonesia pada Jumat mendatang usai berobat dan keperluan bisnis di Jerman.
"Insyaallah kalau enggak Rabu ini, Selasa kembali," kata Dahnil Anzar.
Saat Pembacaan Putusan MK Dahnil juga mengimbau kepada masyarakat dan pendukung Prabowo-Sandi untuk tidak menggelar aksi dan turun ke jalan di sekitar Gedung MK saat sidang putusan.
MK telah selesai menggelar pemeriksaan perkara hasil pilpres melalui persidangan. Sidang digelar sebanyak lima kali, dengan agenda pembacaan dalil pemohon, pembacaan dalil termohon dan pihak terkait, pemeriksaan saksi pemohon, termohon, serta pihak terkait.
Selanjutnya, Mahkamah akan mempelajari, melihat, meneliti alat-alat bukti serta dalil dan argumen yang telah disampaikan selama persidangan.
Menurut jadwal, MK akan memutuskan sengketa perkara pada Kamis (27/6/2019).