Sederet Fakta Calon Menteri Jokowi, Ada yang Senyum, Siap dengan Syarat, dan Ada yang Tegas Menolak

Penulis: Rafan Arif Dwinanto
Editor: Januar Alamijaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi saat menghadiri Pertemuan Pemimpin ASEAN dengan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) di Hotel Athenee Bangkok, Sabtu (22/6/2019) sore.

TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sudah menetapkan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih untuk periode 2019-2024.

Pasangan tersebut ialah Joko Widodo dan Maruf Amin.

Pasangan ini tinggal menunggu acara pelatikan yang akan digelar MPR 20 Oktober mendatang.

Setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019, tugas paling awal pasangan Jokowi-Maruf tentu menyusun Kabinet Kerja Jilid II.

Beberapa nama pun sudah dikabarkan masuk radar calon Menteri Jokowi.

Selain nama-nama lawas seperti Sri Mulyani, Susi Pudjiastutusi, Tjahjo Kumolo, berkembang pula nama-nama baru.

Sebut saja Agus Harimurti Yudhoyono, Mahfud MD, Yusril Ihza Mahendra, hingga Sandiaga Uno, Cawapres 02 pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Selain itu, partai pengusung Jokowi seperti PKB dan Golkar juga sudah mengajukan sejumlah nama yang akan dipilih menjadi Menteri Jokowi.

Jokowi pun sudah membeber kriteria utama calon menterinya.

"Mampu mengeksekusi program-program yang ada, kemampuan eksekutor yang paling penting.

Memiliki kemampuan manajerial yang baik, seperti mengelola sebuah ekonomi, baik ekonomi makro, kemampuan ekonomi daerah, maupun semuanya," kata Jokowi seusai menghadiri Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Selain sebagai eksekutor program yang mumpuni, Jokowi juga menginginkan jajaran kabinetnya nanti bisa menangani masalah-masalah yang ada dengan benar.

Selain itu, Jokowi juga menekankan pentingnya menteri-menteri yang berintegritas.

Akan tetapi, Jokowi belum mau berbicara mengenai komposisi menteri dari kalangan partai politik dan profesional.

Lantas, bagaimana sejumlah komentar tokoh yang namanya dikaitkan bakal menjadi Menteri Jokowi.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD usai gelar halal bihalal Gerakan Suluh Kebangsaan dengan awak media di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)
Halaman
1234

Berita Terkini