Makin Jelas, Hasto Beri Sinyal Kuat Walikota Risma Jadi Menteri Jokowi, Juga Ada Nama 2 Bupati
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan sinyal kuat masuknya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi menteri Jokowi
TRIBUNKALTIM.CO - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan sinyal kuat masuknya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke dalam Kabinet Indonesia Kerja Jilid II, Jokowi-Maruf Amin.
Sebagai partai pengusung, Hasto menegaskan bahwa PDIP akan mendapatkan kursi menteri terbanyak dibandingkan partai politik lainnya.
Dalam komunikasi pembentukan kabinet tersebut, Hasto menegaskan PDIP menggunakan lima pintu utama untuk merekrut calon menteri.
• Kabar Buruk Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Orang Nomor 1 di Polisi Ditimpa Musibah, di Palembang
• Setelah Pukul Anggota TNI Yonzipur Hingga Berdarah, Preman Tantang Polisi Tembak Kepalanya
• Akui Prabowo Cerdas, Rocky Gerung: Masuk Kabinet, Jadi Orang Kedua di Pemerintahan Secara Politik
• Harta Kekayaan Mulan Jameela Ternyata Rp 15 M, Lebih Besar dari Desy Ratnasari, Ini Rinciannya
Pintu tersebut adalah dari partai politik (kader internal), kalangan profesional, lalu kepala daerah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta tokoh nasional dan tokoh masyarakat.
Khusus untuk kepala daerah, Hasto menjelaskan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah mempelopori sebuah kematangan demokrasi.
"Di mana kepemimpinan tingkat nasional itu dibentuk mulai proses dari bawah, seperti Pak Jokowi yang dimulai dari walikota, lalu gubernur hingga presiden," ucap Hasto saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri, Jumat (18/10/2019).
Pintu tersebut, lanjut Hasto akan diperkuat oleh PDIP yang mana PDIP akan mempromosikan kepala daerah menjadi menteri.
Hasto lalu menyebutkan sejumlah kepala daerah di Jawa Timur memang mempunyai kapasitas yang bagus, mulai dari Bupati Ngawi, Budi Sulistyono; lalu Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; dan Tri Rismaharini (Risma).
"Bahkan Bu Risma sudah menjadi Ketua DPP Partai. Kalau di dalam profiling presiden baik, tentu saja hal tersebut dikonsultasikan dan didialogkan ke Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkasnya.
Jokowi: Jatah Menteri untuk PDI-P Terbanyak, Itu Jaminan Saya
Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan, PDI Perjuangan akan mendapatkan jatah kursi menteri paling banyak dalam Kabinet Kerja Jilid II periode 2019-2024.
"Yang jelas (kursi menteri untuk PDI-P) pasti yang terbanyak. Itu jaminan saya," kata Jokowi ketika berpidato di acara Kongres ke-V PDI-P di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8/2019).
Pernyataan Jokowi disambut sorak sorai dan tepuk tangan peserta kongres.
Jokowi tidak merinci berapa jumlah kursi menteri yang akan ia percayakan pada kader partai berlambang banteng hitam moncong putih tersebut.
Namun, Jokowi berseloroh bahwa yang dimaksud mendapatkan kursi menteri terbanyak itu juga bisa didasarkan pada jatah kursi menteri kepada partai politik pengusungnya yang lain.