Video Siswa Tikam Guru di Manado Beredar di WhatsApp, Berteriak Minta Ampun Tapi Tak Dipedulikan
Dalam video yang beredar di WhatsApp, tampak seorang pemuda berseragam putih abu-abu menikam pria di depannya yang tak lain adalah gurunya
TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah video viral berisi detik-detik saat seorang siswa menikam guru di Manado beredar dan menghebohkan publik.
Dalam video yang beredar di WhatsApp, Selasa (22/10/2019), tampak seorang pemuda berseragam putih abu-abu menikam pria di depannya.
Pria yang ditusuk siswa SMK tersebut menggunakan jaket merah celana panjang.
• Putra SBY, AHY Belum Dipanggil ke Istana Negara, Annisa Pohan Unggah Kutipan Ali bin Abi Thalib
• Laut China Selatan Kembali Memanas, TNI Angkatan Laut Bersiaga di Area Utara
• Berkeringat di Pilpres 2019, Ini Nasib Ulama Pendukung Jokowi, TGB dan Yusuf Mansur Pas Bagi Menteri
• Terkuak Misteri Penampakan Sepotong Tangan Rangkul Jokowi di Istana Merdeka Saat Foto Bareng Menteri
Di samping pria itu ada helm berwarna biru.
Pria berjaket merah itu terlihat sudah tersungkur di lantai.
Meski terus-terus berteriak agar si siswa itu menghentikan tikamannya, namun pelaku seperti tak menghiraukan teriakan tersebut.
Korban yang tersungkur berteriak menyebut nama Tuhan dan meminta tolong di bawa ke rumah sakit.
"Setop, tolong," teriaknya.
"Bawa akang di rumah saki, bawa akang di rumah saki, (tolong bawa saya di rumah sakit-red)," sambungnya.
Dalam narasi yang beredar di WhatsApp bersamaan dengan video tersebut, tertulis jika video itu adalah video penusukan guru agama di Manado yang dilakukan oleh siswanya.
Diketahui, seorang guru Agama bernama Alexander Pangkey yang mengajar di SMK Ichthus Manado, Sulawesi Utara (Sulut) meninggal dunia akibat ditikam siswanya sendiri.
Siswa yang menikam guru agama itu berinisial FL (16).
FL adalah warga Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut.
Peristiwanya terjadi di depan sekolah, Senin (21/10/2019) siang.