Wamen Kabinet Jokowi
Bukan Orang Sembarangan, Inilah Sosok yang Ditunjuk Jokowi jadi Wakil Menhan Prabowo, Lulusan ITB
Sosok yang ditunjuk Jokowi menjadi Wakil Menteri Pertahanan ( Menhan ) Prabowo ternyata bukan orang sembarangan, lulusan ITB
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi memanggil 12 orang dari kalangan partai politik dan profesional ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019) pagi.
Kedatangan mereka ke Istana Merdeka dalam rangka mengikuti proses wawancara dengan Presiden Jokowi untuk dijadikan Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB, calon wamen mulai berdatangan.
• Pendaftaran CPNS 2019, Cara Mudah Buat Akun Link, sscasn.bkn.go.id, Aturan STR dan Formasi 40 tahun
• 7 Tahapan Pendaftaran CPNS 2019, Jadwal, Link sscasn.bkn.go.id, Formasi, Sarjana Paling Beruntung
• Adian Napitupulu Segera Temui Jokowi, Penasaran Prabowo Subianto Bisa jadi Menhankam
• Besok 25 Oktober CPNS 2019 Buka di sscasn.bkn.go.id, Ini Tahapan & Persyaratan, 40 Tahun Bisa Daftar
Wakil Menhan
Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN), Wahyu Sakti Trenggono diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kementerian Pertahanan.
Wahyu Sakti Trenggono ditugaskan Jokowi menjadi Wakil Menteri dari Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan.
"Pagi ini saya dipanggil Pak Presiden diberikan penugasan untuk membantu di Kementerian Pertahanan," kata Wahyu Sakti Trenggono di Istana Merdeka, Jumat (25/10/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Lalu siapa sebenarnya Wahyu Sakti Trenggono itu?
Dikutip TribunWow.com dari Kontan.co.id, Wahyu merupakan seorang pengusaha sukses.
Ia pendiri PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama.
Perusahaan yang telah berdiri sejak 2007 ini bergerak di bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce.
Sedangkan sebelumnya, ia telah memiliki PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) dan PT Tower Bersama Infrastruktur.
Sedangkan, dua perusahan itu dikenal sebagai penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 14.000 menara.
Kendati demikian, pria asal Semarang ini sempat kesulitan dalam menempuh pendidikannya.