Kapolres Kutai Timur Tegaskan akan Menindak Pengetap yang Isi BBM di SPBU Berulang-ulang
Kapolres Kutai Timur Tegaskan akan Menindak Pengetap yang Isi BBM di SPBU Berulang-ulang, karena hal ini sangat merugikan warga lainnya
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kelangkaan bahan bakar minyak ( BBM ) yang terjadi di Kutai Timur
selama beberapa waktu belakangan ini menjadi perhatian beberapa pihak.
Kelangkaan BBM ini diakibatkan beberapa faktor.
Mulai dari telatnya pengiriman BBM ke SPBU,
hingga adanya pengetap yang hilir mudik mengisi BBM untuk dijual kembali ke pengecer.
Untuk faktor kedua mendapat perhatian dari Polres Kutai Timur.
Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan mengatakan faktor menjamurnya para pengetap
yang berulang-ulang mengisi BBM terjadi diduga karena adanya permainan antara
oknum petugas pengisi dengan para pengetap.
Sehingga para pengetap dengan orang yang sama dengan bebas mengisi bahan bakar
di tempat yang sama.
"Sebenarnya itu tidak boleh kan harusnya ada batasan seseorang mengisi BBM.
Apakah petugas tidak hapal dengan orang yang sama mengisi BBM di tempat yang sama," katanya.
Pihaknya mengatakan mampu siap merazia pengetap atau kendaraan yang mengisi BBM
berulang-ulang dalam satu waktu.