Kapolres Kutai Timur Tegaskan akan Menindak Pengetap yang Isi BBM di SPBU Berulang-ulang

Kapolres Kutai Timur Tegaskan akan Menindak Pengetap yang Isi BBM di SPBU Berulang-ulang, karena hal ini sangat merugikan warga lainnya

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Suasana Ruang Rapat Mapolres Kutai Timur, Jumat (1/11/2019). Polres Kutai Timur mewadahi rapat ini untuk mempertemukan warga, OPD, Pertamina dan beberapa unsur Forkompinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kelangkaan bahan bakar minyak ( BBM ) yang terjadi di Kutai Timur

selama beberapa waktu belakangan ini menjadi perhatian beberapa pihak.

Kelangkaan BBM ini diakibatkan beberapa faktor.

Mulai dari telatnya pengiriman BBM ke SPBU,

hingga adanya pengetap yang hilir mudik mengisi BBM untuk dijual kembali ke pengecer.

Untuk faktor kedua mendapat perhatian dari Polres Kutai Timur.

Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan mengatakan faktor menjamurnya para pengetap

yang berulang-ulang mengisi BBM terjadi diduga karena adanya permainan antara

oknum petugas pengisi dengan para pengetap.

Sehingga para pengetap dengan orang yang sama dengan bebas mengisi bahan bakar

di tempat yang sama.

"Sebenarnya itu tidak boleh kan harusnya ada batasan seseorang mengisi BBM.

Apakah petugas tidak hapal dengan orang yang sama mengisi BBM di tempat yang sama," katanya.

Pihaknya mengatakan mampu siap merazia pengetap atau kendaraan yang mengisi BBM

berulang-ulang dalam satu waktu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved