Polemik di tubuh Gerindra, Beda Pendapat Dahnil Anzar dan Prabowo Subianto soal gaji, mobil, dan Rumah Dinas Menteri Pertahanan.
Partai Gerindra diterpa polemik usai terjadi perbedaan pendapat antara sejumlah kader Gerindra dengan Prabowo Subianto terkait gaji, mobil, dan rumah dinas Menteri Pertahanan.
Diketahui saat ini Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipilih Presiden Jokowi.
Polemik soal gaji Menteri Pertahanan mencuat setelah juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar berkicau di Twitter.
Melalui akun Twitter pribadinya, juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar menyebutkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tidak akan menerima gaji sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
Menurut Dahnil Anzar, sejak awal Prabowo Subianto hanya berkomitmen untuk mengabdi bagi kepentingan bangsa dan negara.
Dahnil Anzar menginformasikan hal ini melalui akun Twitternya seperti dikutip berikut.
"Saya ingin mengkonfirmasikan kpd sobat semua khususnya sobat pewarta terkait dg informasi yg menyatakan Pak @prabowo tdk akan mengambil gajinya sbg Menteri di @Kemhan_RI adl BENAR.Sejak awal beliau masuk politik, berkomitmen untuk mengabdi bagi kepentingan bangsa dan Negara," tulis Dahnil Anzar.
Namun, berdasarkan pemberitaan Kompas.com (31/10/2019), pernyataan Dahnil Anzar tersebut dibantah langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dalam hal ini Prabowo Subianto beda pendapat dengan Dahnil Anzar Simanjuntak soal gaji hingga fasilitas negara.
Bahkan Prabowo Subianto menegaskan akan menerima gaji sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju.
Selain itu, Prabowo Subianto juga akan tetap menggunakan mobil Dinas serta Rumah Dinas Menteri Pertahanan.
Saat dikonfirmasi terkait pernyataan Prabowo Subianto soal gaji Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan pernyataan tersebut.
Namun gaji Menteri Pertahanan yang akan diterima Prabowo Subianto tersebut, imbuhnya akan disalurkan untuk yayasan-yayasan, lembaga zakat serta rumah ibadah.
Menurut Dahnil Anzar Simanjuntak, nantinya gaji dan tunjangan tersebut akan digunakan untuk kebaikan antar sesama.