Penerbangan Perintis di Kaltim Dikurangi Karena Bandara APTP Ditutup, Ini Respon Gubernur Isran Noor
Penerbangan Perintis di Kaltim Dikurangi Karena Bandara APTP Ditutup, Ini Respon Gubernur Isran Noor
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Terkait penerbangan Perintis di Kaltim dikurangi karena Bandara APTP ditutup, ini respon Gubernur Isran Noor
Menyikapi adanya kemungkinan pengurangan frekuensi penerbangan Perintis maskapai Susi Air ke daerah perbatasan dan pedalaman di Kaltim dan Kaltara,
karena penutupan sementara Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto ( APTP ) Samarinda selama 26 hari ditanggapi oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor.
BACA JUGA
MALAM INI Live Streaming ILC tvOne, Karni Ilyas Undang Anies Baswedan dan Ahok
6 Foto Sekolah Artis Tanah Air: Luna Maya, Ariel NOAH hingga Syahrini, Siapa yang Paling Berubah?
Anggota SBY di DKI Jakarta akan Bongkar dan Hapus Anggaran TGUPP Anies Baswedan, Jadi Mirip Era Ahok
Ramalan Zodiak Cinta Rabu 13 November 2019: Scorpio Ragu Kesetiaan Pasangan, Aquarius Frustasi
Bukan hanya pengurangan frekuensi penerbangan, akibat penutupan sementara tersebut,
Susi Air terancam akan menghentikan penerbangan ke daerah perbatasan dan pedalaman tersebut.
Terhadap kemungkinan tersebut, Susi Air menyatakan siap menerima konsekwensi mengembalikan dana subsidi yang telah diserahkan .
“Kenapa itu?” tanya Gubernur Isran Noor saat meminta penjelasan soal kemungkinan-kemungkinan tersebut kepada awak media,
yang menanyakan soal kelanjutan subsidi penerbangan Perintis ke daerah perbatasan dan pedalaman Kaltim dan Kaltara, pada Rabu (13/11/2019), di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.
“Oh itu. Akan saya koordinasikan kepada instansi terkait dan juga maskapai,” jawab Isran Noor singkat setelah mendengar penjelasan dari awak media terkait persoalan tersebut.
Selain dua kemungkinan tersebut, Susi Air juga menyatakan, akan memindahkan pesawat yang biasanya melayani penerbangan Perintis di APTP, ke Bandara Kol RA Bessing, Kabupaten Malinau, Kaltara.
