Direktur Gantung Diri
Deretan Fakta Direktur Perusahaan Meninggal Dunia, Gantung Diri, Diduga Jerat Hutang Sampai Poligami
Deretan fakta direktur perusahaan meninggal dunia di Bontang, gantung diri, Diduga jerat hutang sampai poligami di Kalimantan Timur
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG -- Deretan fakta direktur perusahaan meninggal dunia, gantung diri, Diduga jerat hutang sampai poligami di Bontang Kalimantan Timur
Kabar direktur perusahaan meninggal dunia dunia gantung diri miliki 3 orang istri, istri ketiga tak ada firasat sebelum kejadian.
Seorang direktur perusahaan yang meninggal dunia gantung diri di jalan Bukit Pasir, Telihan, Bontang diketahui tertutup dari orang terdekatnya.
Hal ini bisa terlihat dari informasi dihimpun di lapangan.
Hasil tangkapan obrolan (screen shoot) antara istri korban ( Suryani )
Dengan anaknya di Penajam Paser Utara menunjukkan korban tak menunjukkan gelagat aneh sebelum peristiwa
Dari percakapan tersebut sang anak bertanya kepada istri korban terkait permasalahan yang terjadi.
Namun, sang istri membalas suaminya tak ada cerita apapun.
Sekretaris RT 26, Octovianus Here mengatakan kehadiran korban dan keluarganya sejak beberapa bulan terakhir belum tercatat.
"Dia tak melapor ke kami, jadi kami tidak tahu banyak soal mereka.
Yang jelas mereka kontraktor di PLN," ujar Octovianus kepada TribunKaltim.co saat ditemui di rumahnya.
Dari keterangan Octovianus, diketahui korban memiliki 3 orang istri.
Mereka tinggal di sejumlah daerah antara lain, Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ), Samarinda, dan istri terakhir di Kutai Timur namun menyusul ke Bontang, Kalimantan Timur.
Bagian Pengadaan di PLN Area Bontang, Setyo Wijati menambahkan korban dikenal ramah sebagai rekanan PLN Bontang.
Ia membenarkan korban merupakan pimpinan cabang perusahaan yang menangani wilayah Bontang dan Kutai Timur.