Gubernur Ungkap Ukuran Lem Aibon di APBD, Super Jumbo 10 Kg Per Siswa, Anies Baswedan: Malu-Maluin
Gubernur ungkap ukuran Lem Aibon di APBD, super jumbo 10 Kg per siswa, Anies Baswedan: malu-maluin
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur ungkap ukuran Lem Aibon di APBD, super jumbo 10 Kg per siswa, Anies Baswedan: malu-maluin.
Belakangan ini APBD DKI Jakarta heboh dengan temuan anggaran pembelian Lem Aibon Rp 82 miliar, yang diungkap politikus PSI, William Aditya Sarana.
Gubernur Anies Baswedan pun angkat bicara mengenai spesifikasi Lem Aibon yang akan dibeli tersebut, ternyata bukan sembarangan.
Dilansir dari Tribun Wow, Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan buka suara soal berbagai tuduhan yang dilayangkan padanya seusai anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta bocor di media sosial.
Diketahui, anggaran Lem Aibon dan Ballpoint DKI Jakarta kini menjadi perbincangan publik karena totalnya dinilai tak wajar.
Anies Baswedan pun sempat tak menghadiri acara Indonesia Lawyres Club (ILC)', Selasa (12/11/2019) yang kala itu juga membahas soal APBD DKI Jakarta.
• DPRD Jawa Barat, Kolam Renang 1,5 M di Rumah Dinas Gubernur Ridwan Kamil Setara 7 Ruang Kelas Baru
• Isu Pariwisata Terkini, Wisata Halal Bali dan Danau Toba, dan Gubernur NTT Tolak Wisatawan Kere
• Menko Kemaritiman Luhut Respon Penghentian Penenggelaman Kapal Susi Pudjiastuti oleh Edhy Prabowo
• Presiden Jokowi Menanti Cucu Adik Jan Ethes, Situasi Terbaru RS PKU, Kaesang Berdoa Tambah Kaya
• Mau Jadi Bos BUMN, Zulkifli Hasan Ketum PAN Bandingkan Ahok dengan Napi Korupsi yang Maju Pilkada
Melalui channel YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah Rabu (13/11/2019), Anies Baswedan pun memberikan klarifikasi terkait alasannya tak memenuhi undangan acara ILC.
Mulanya, Anies Baswedan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang menyerangnya terkait APBD DKI tersebut.
"Apik alhamdulillah, malah enak to (kan -red)? Maturnuwun (terimakasih -red) dipikiri," ucap Anies Baswedan.
Anies Baswedan menyebut tak ambil pusing kini banyak orang yang menyudutkannya karena masalah tersebut.
"Lah coba bayangin, saya sampai bilang gini, kan banyak yang nanya gimana (rasanya) diserang?," jelas Anies.
"Kok diserang ya, saya malah terimakasih banyak yang mikirin."
Lantas, Anies Baswedan menyebut dirinya tak masalah jika banyak yang menyerangnya.
Justru, disebutnya pihak-pihak yang menyerangnya itu lah yang tampak canggung saat bertemu sang Gubernur.
"Jadi makanya aku kalau ketemu santai, kadang-kadang yang suka nyerang yang kikuk," terang Anies Baswedan.