Penangkapan Terduga Teroris di Samarinda
Penggeledahan Toko Parfum di Samarinda Diduga Terkait Teroris, Tapi Ketua RT Sebut Kasus Narkoba
Penggeledahan Toko Parfum di Samarinda Diduga Terkait Teroris, Tapi Ketua RT Sebut Kasus Narkoba
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penggeledahan toko Parfum di Samarinda diduga terkait teroris, tapi Ketua RT sebut kasus narkoba.
Personel Kepolisian dengan perlengkapan dan senjata lengkap melakukan penggeledahan di tiga lokasi yang diduga jadi tempat tinggal terduga teroris.
Tidak hanya melakukan penggeledahan, dari informasi yang didapatkan, terdapat sejumlah orang yang turut diamankan.
BACA JUGA
Kabar Buruk, Kapolres Ini Langsung Dicopot Diduga Ngobrol saat Kapolri Beri Arahan, Begini Nasibnya
Tak Dibela PSI, PBNU, dan Yusuf Mansur, Sukmawati Tante Puan Maharani Salah, Ngelantur dan Offside
Sosok Arie Gumilar Penolak Ahok Masuk Pertamina Ternyata Punya Jabatan dan Posisi Mentereng di BUMN
Kabar Gembira Promo KFC Seluruh Indonesia Sampai 31 Desember 2019, Harga Murah Serba 5 Ribuan, Ayo
Proses penggeledahan menyita perhatian masyarakat, kendati belum ada pernyataan resmi dari Kepolisian mengenai aktivitas penggeledahan tersebut,
namun banyak masyarakat yang menduga hal itu berkaitan dengan kasus terorisme.
"Kayaknya terkait teroris, soalnya ini mirip dengan pengungkapan di daerah lain, polisi pakai masker bawa senjata," ucap salah satu warga yang menyaksikan proses penggeledahan tersebut, Selasa (19/11/2019).
Tidak hanya satu warga yang menduga penggeledahan berkaitan dengan aktivitas terorisme,
namun banyak warga yang meyakini hal itu terkait teroris.
Ketika banyak warga menduga penggeledahan tersebut berkaitan dengan aktivitas teroris,
namun Ketua RT 18, Jalan Cendana, Muchlidin memberikan keterangan yang mengejutkan kepada awak media.
