Kabar Buruk Arema FC Jelang Kontra Persija Jakarta di Liga 1 2019, Imbas Laga Derby Jatim

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar buruk Arema FC jelang kontra Persija Jakarta di Liga 1 2019, imbas laga Derby Jatim lawan Madura United.

Kabar buruk mengganggu persiapan Arema FC jelang duel Big Match kontra Persija Jakarta di Liga 1 2019.

Pertandingan Arema FC vs Persija digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019).

• Persib Bandung hingga Arema FC Turut Berduka Untuk Istri Penyerang Bali United Ilija Spasojevic

• Masih Ada Arema FC hingga PSM Makassar, Target Persib Bandung di Klasemen Liga 1 2019 Kian Terancam

• Pelatih Arema FC Angkat Tangan Soal Polemik Sylvano Comvalius, Sang Pemain Malah Aktif di Instagram

Kabar buruk yang menghampiri Arema FC berkaitan dengan fair play di laga Derby Jatim melawan Madura United.

Kali ini, klub kebanggaan Aremania itu harus mendapat sanksi dan denda dari Komdis PSSI jelang melawan Persija Jakarta.

Dilaporkan, Arema FC kembali mendapat sanksi denda seusai membayar total denda Rp 620 juta pada PSSI.

Klub Arema FC mendapat denda Rp 50 juta dari Komdis PSSI, sehingga total denda menjadi Rp 670 juta.

Denda terbaru ini berkaitan dengan Arema FC melanggar fair play saat Derby Jatim menjamu Madura United, Jumat (8/11/2019) lalu di Stadion Kanjuruhan.

Menurut Sudarmaji Media Officer Arema FC, banyaknya pelanggaran hingga berbuah lima kartu kuning yang didapat pemain Singo Edan membuat Komdis PSSI menjatuhkan denda terhadap klub.

"Denda karena lima pemain kena kartu kuning dalam satu laga," ujar Sudarmaji, Selasa (19/11/2019) melansir Surya Malang.

Sudarmaji melanjutkan, pihaknya mengaku menerima keputusan Komdis PSSI karena sudah tercantum dalam regulasi.

"Regulasinya memang begitu.

Saat itu kami mendapatkan lima kartu kuning.

Yang terkena kartu kuning yakni Alfin Tuasalamony, Ridwan Tawainella, Dendi Santoso, Johan Farizi dan Hendro Siswanto," jelasnya.

Kondisi ini jelas mengganggu persiapan Arema FC menghadapi laga Big Match melawan Persija Jakarta pekan ini.