Masyarakat Keluhkan Langkanya BBM, Sidak ke Sejumlah SPBU, Ini yang Ditemukan Anggota DPRD Berau
Masyarakat Keluhkan Langkanya BBM, Sidak ke Sejumlah SPBU, Ini yang Ditemukan Anggota DPRD Berau
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Masyarakat keluhkan langkanya BBM, sidak ke sejumlah SPBU, ini yang ditemukan anggota DPRD Berau.
Menyikapi keluhan dari masyarakat tentang sulitnya mendapat Bahan Bakar Minyak ( BBM ), lantaran seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ) di Kabupaten Berau yang dikuasai pengetap, Rabu (20/11/2019),
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) melakukan inspeksi mendadak ( sidak ) ke seluruh SPBU.
BACA JUGA
Ternyata Bukan Ahok BTP, Sandiaga Uno Dikabarkan Pimpin BUMN Sektor Energi Ini, Simak Rekam Jejaknya
Cara Lihat Jumlah Pesaing Formasi Pilihan CPNS 2019, Alternatif Lain dari BKN & Harus Terus Dipantau
Cara Mudah Kompres Foto 200 KB Dokumen pdf CPNS 2019, Konversi ke Jpg, Surat Lamaran dan Pernyataan
Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2019, 50 Formasi Pemprov Ini Sepi Peminat, Bahkan Ada Masih Kosong
Seluruh SPBU di empat kecamatan, yakni Kecamatan Sambaliung, Tanjung Redeb, Teluk bayur dan Gunung Tabur dimintai informasi tentang kuota BBM yang mereka peroleh.
Berbakal data dari SPBU, Ketua DPRD Berau, Madri Pani yang memimpin sidak menyambangi Jobber Maluang, tempat PT Pertamina menyimpan cadangan BBM.
Namun saat mencocokan data kuota SPBU dengan Jobber Mlauang, Madri Pani menilai, ada data yang tidak sinkron.
"Kami datang kesini bukan tanpa data, kami sudah berkeling ke semua SPBU. Ada enam SPBU.
Semuanya mengaku kalau mereka tidak penuh menerima stok yang 10 kiloliter itu,” ungkap Madri Pani.
Anggota Komisi II Sujarwo Arif Widodo yang juga ikut dalam kegiatan ini menyoroti kelangkaan BBM yang disebabkan keterlambatan pengiriman pasokan BBM dari Pertamina.
Arif Widodo mengatakan, mestinya, PT Pertamina sudah memperkirakan berapa cadangan yang dimiliki, dan kapan harus mengirim kembali sebelum cadangan BBM di Jobber menipis.
