Adik Prabowo Resmikan Suaka Orangutan

BREAKING NEWS 2 Desember Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo Resmikan PSO Arsari di Kaltim

2 Desember Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo Resmikan PSO Arsari, Panti Jompo Orangutan di Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Heriani AM
2 Desember Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo Resmikan PSO Arsari, Panti Jompo Orangutan di Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur atau Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO, SEPAKU - Momen 2 Desember Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo Resmikan PSO Arsari, Panti Jompo Orangutan di Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur atau Kaltim

Perjalanan panjang Bento dan Iskandar, dua Orangutan (pongo pygmaeus) untuk kembali hidup bebas di tanah kelahirannya, mencapai tahapan penting.

Hari ini, Senin (2/12/2019) diresmikan Pusat Suaka Orangutan atau PSO Arsari dibawah inisiasi Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD)

Bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.

Sebelumnya, Iskandar dan Bento direhabilitasi oleh YAD melalui PSO Arsari.

Keduanya direhabilitasi di fasilitas konservasi pada kawasan HGB PT ITCI Kartika Utama atau ITCI KU, Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Fasilitas konversi Orangutan ini dirintis sejak tahun 2016.

Dan dikukuhkan dalam perjanjian kerjasama antara BKSDA Kalimantan Timur dengan YAD pada 15 Maret 2019.

Bento merupakan Orangutan jenis kelamin jantan yang diselamatkan dari peliharaan ilegal di sebuah rumah di Manado Sulawesi Utara tanggal 8 September 2005.

Sedangkan Iskandar, merupakan Orangutan yang diselamatkan ketika masih bayi dari perdagangan ilegal untuk diselundupkan ke Filipina pada 30 Oktober 2004.

Iskandar saat ini berumur 17 tahun, dan Bento berumur 19 tahun. Is (sapaan Iskandar) dan Bento, direhabilitasi selama 60 hari.

Setelah ditranslokasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara dan Kalimantan Timur bersama Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) dengan dukungan Yayasan Masaran melalui Pusat Penyelamatan Satwa (PSS) Tasikoki pada 3 Oktober 2019.

PSO Arsari diresmikan secara langsung oleh Ketua YAD sekaligus CEO PT ITCI KU - Grup Arsari, Hasyim Djojohadikusumo, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) mewakili KLHK, Kepala BKSDA Kalimantan Timur.

Serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Setelah menandatangani prasasti peresmian suaka khusus endemik Kalimantan tersebut, rombongan mengajak hadirin untuk meninjau kandang besi Is dan Bento.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved