7 Fakta Billy Mambrasar Cuitannya Kubu Sebelah Jadi Viral, Tagar #StafsusRasaBuzzeRp Ikut Mengemuka
7 Fakta Billy Mambrasar Cuitannya Kubu Sebelah Jadi Viral, Tagar #StafsusRasaBuzzeRp Ikut Mengemuka
TRIBUNKALTIM.CO - 7 Fakta Billy Mambrasar Cuitannya Kubu Sebelah Jadi Viral, Tagar #StafsusRasaBuzzeRp Ikut Mengemuka
Salah satu staf khusus Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) jadi viral di media sosial gara-gara dalam cuitannya menggenakan frasa kubu sebelah megap-megap.
Kicauan Billy Mambrasar di akun Twitternya, @kitongbisa ini menjadi viral hingga sejumlah tagar mengemuka, salah satunya adalah #StafsusRasaBuzzeRp
• Gunakan Frasa Kubu Sebelah, Billy Mambrasar Staf Khusus Jokowi Disoroti, Sebenarnya Ini Maksudnya
• Viral! Cuitan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar Sebut Kubu Sebelah, Apa Reaksi Jokowi & Prabowo?
• Disebut Lipstik dan Pajangan oleh Anggota Prabowo Subianto, Billy Mambrasar Balas Fadli Zon Begini
Awal mula kegaduhan di media sosial terkait frasa kubu sebelah ini bermula dari kicauan Billy Mambrasar sendiri.
Frasa kubu sebelah yang digunakan Billy Mambrasar dinilai kurang etis.
Ini awal mula cuitan Billy Mambrasar yang viral di media sosial Twitter ini.
"Setelah membahan ttg Pancasila (yg bikin kubu sebelah megap2), lalu kerja mendesign kartu Pra-kerja di Jkt, lalu saya ke Pulau Damai, pulau keberagaman, BALI!
Utk mengisi materi co-working space, mendorong bertambahnya jumlah entreprenuer muda, utk pengurangan pengangguran & angka kemiskinan."
Cuitan Billy Mambrasar ini segera memicu kontroversi di media sosial karena Staf Khusus Jokowi ini menggunakan kata kubu sebelah.
Setelah viral dan jadi kontroversi Billy Mambrasar pun menghapus cuitannya dan memberikan klarifikasinya.
• Hadir di Monas, Anies Baswedan Diteriaki Presiden, Ini 5 Fakta Reuni Akbar 212 Senin 2 Desember 2019
Berikut klarifikasi Billy Mambrasar yang ditulis dalam bentuk kultwit hingga 7 part.
"Assalamu'alaikum dan salam sejahtera untuk kita semua. Saya pertama memohon maaf atas kesalahpahaman yang muncul karena salah 1 cuitan saya yang menggunakan kata yg menimbulkan multitafsir, yaitu kata: "Kubu".
Bahwasanya saya tidak bermaksud tendensius ke kelompok masyarakat manapun. Saya sudah melakukan klarifikasi dan untuk menghindari polemik berlanjut telah menghapus twit tersebut. Saya dengan ini memohon untuk dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya karena kesalah pahaman tersebut.
Saya harus menyampaikan sesuatu untuk sebagian besar warga Indonesia bahwa saya terlahir dari perpaduan dua suku dan dua Agama: Islam dan Kristen. Ayah saya adalah asli Papua beragama Nasrani dari wilayah adat Saireri dan Ibu saya berasal dr Surabaya Jawa Timur dengan latar belakang Keluarga Muslim.
Kakak saya (almarhum), yang sulung: Yoppi Mambrasar beragama muslim dan menjalankan ibadah dengan taat dan sungguh-sungguh. Beliau telah meninggal dan dikuburkan secara muslim. Sepupu-sepupu dari keluarga besar Ibu dari Jawa Timur beragama Muslim dan sepupu-sepupu dari Keluarga Besar Ayah beragama Nasrani.
Adapun ketika idul fitri, saya mendapat banyak hadiah dari Pakde dan Bude saya. Karena terlahir dari keluarga miskin, saya mendapat banyak perhatian dari keluarga saya di Jawa timur. Hal yang sama juga saya peroleh dari keluarga besar Papua yang beragama nasrani saat Natal dan Tahun Baru.