Liga Indonesia
Jelang Lawan Borneo FC, Robert Rene Alberts Ungkap Penampilan Terburuk Persib Bandung vs Persela
Jelang lawan Borneo FC, Robert Rene Alberts ungkap penampilan terburuk Persib Bandung vs Persela Lamongan
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang lawan Borneo FC, Robert Rene Alberts ungkap penampilan terburuk Persib Bandung vs Persela Lamongan.
Klub kebanggaan Bobotoh, Persib Bandung harus melakoni laga sulit kala bersua Borneo FC, dalam lanjutan Liga 1 2019, Rabu (11/12/2019) di Stadion Segiri Samarinda.
Jelang bertemu Borneo FC yang dilatik Mario Gomez, Robert Rene Alberts pun mengungkap sederet faktor yang membuat penampilan Persib Bandung dinilai tak konsisten di empat laga terakhir.
• Umuh Muchtar Bocorkan Prediksi Komposisi Persib Bandung Liga 1 2020, Kevin Dicoret Ezechiel Bertahan
• Tandang ke Markas Borneo FC, Persib Hadapi Ujian Berat, 2 Bek Andalan Dipastikan Absen
• Umuh Muchtar Bocorkan 7 Pemain Baru yang Minat ke Persib Bandung, Kualitasnya Bikin Bobotoh Gembira
• Hasil Lengkap Liga Champions, Raksasa Italia dan Runner Up Musim Lalu Tersingkir
Performa Persib Bandung jelang berakhirnya Liga 1 2019 dinilai sedang menurun.
Jelang laga Borneo FC vs Persib di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (11/12/2019) nanti, Maung Bandung tercatat gagal menang dalam 4 laga terakhir.
Dalam 4 laga tersebut, Persib mencatatkan hasil dua kali imbang dan dua kekalahan.
Persib ditahan imbang Barito Putera dan PSS Sleman dengan skor identik 0-0.
Adapun kekalahan mereka didapat saat jumpa Bali United (2-3) dan Persela Lamongan (0-2).
Padahal, sebelumnya Persib sempat tak terkalahkan dalam enam pertandingan beruntun, dengan hasil lima kali menang dan satu imbang.
Melihat performa Persib yang menukik saat ini, banyak pihak menganggap performa mereka inkonsisten.
Performa minor mereka belakangan ini dinilai tidak jauh berbeda dengan kiprah saat putaran pertama lalu.
Kendati demikian, Robert Rene Alberts menolak anggapan timnya mengalami inkonsistensi performa.
Menurut Robert Rene Alberts, timnya hanya mengalami permasalahan mental ketika berhadapan dengan ekspektasi publik.
"Saya sangat tidak setuju dengan anggapan permainan kami yang inkonsistensi.
Ketika kami kalah, kami tidak bisa memikul ekspektasi tinggi sehingga tidak bermain dengan baik," kata Robert Rene Alberts, Selasa (10/12/2019).