Pilkada Samarinda
Maju Pilkada Kota Tepian Butuh Biaya Besar, Ketua DPC PDIP Samarinda Sebut Kisaran Rp 50 Miliar
Maju Pilkada Kota Tepian Butuh Biaya Besar, Ketua DPC PDIP Samarinda Sebut Kisaran Rp 50 Miliar
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -- Maju Pilkada Kota Tepian butuh biaya besar, Ketua DPC PDIP Samarinda Siswadi sebut kisaran Rp 50 miliar
Biaya politik untuk maju di Pilkada Kota Samarinda menyentuh angka fantastis.
Bakal calon Walikota Samarinda, Siswadi mengaku biaya politik untuk berlaga di Pilkada Kota Tepian sekitar Rp 50 miliar.
BACA JUGA
Perjalanan Panjang Cinta Richard Kevin dan Cut Tari hingga Naik Pelaminan 12.12, Sudah Beli Rumah?
Shin Tae-yong Merapat ke Klub Liga China Pelatih Asal Italia jadi Calon Tukangi Timnas Indonesia
Ada 70 Persen Peserta Gugur, Lihat Cara Mengecek Kelulusan Administrasi CPNS 2019, Sisa 3 Hari Lagi
Statistik Robert Rene Alberts Kalah dari Mario Gomez saat Membesut Persib Bandung
Dana tersebut dianggap ideal untuk memenangkan perebutan kursi Wali Kota dan Wawali Samarinda.
"Itu ( dana Rp 50 miliar) sudah satu pasang ( Walikota dan Wakil Walikota )," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Samarinda periode 2019-2024 ini.
Menurut Siswadi, biaya paling mahal dibelanjakan untuk keperluan Alat Peraga Kampanye ( algaka ) dan sosialiasi.
Kota Samarinda memilik 1.750 Tempat Pemilihan Suara ( TPS ) menuntut titik sosialiasi semakin banyak.
Biaya untuk penyediaan kursi, tenda, konsumsi dikali ratusan titik membuat biaya politik membengkak.
"Bayangin saja kalau buat baliho, spanduk, umbul-umbul. Belum lagi sosialiasi di ratusan titik kali dengan jutaan ya banyak," ujar SIswadi.
Disinggung mengenai mahar politik untuk memperoleh dukungan Partai Politik (Parpol) dinilai tak banyak.