Ribuan Cacing Mirip Penis Terdampar di Pantai California, Jadi Makanan Warga di Asia
Ribuan makhluk yang bentuknya mirip penis, terdampar di sebuah pantai di California, AS. Makhluk ini sejatinya sejenis cacing innkeeper
Makhluk ini sejatinya sejenis cacing innkeeper gemuk bernama latin Urechis caupo.
Namun, meski mereka masuk golongan cacing, mereka kerap disebut "ikan penis'.
Cacing-cacing itu lazimnya mengubur diri mereka dalam-dalam di pasir.
Akan tetapi, badai yang menerjang baru-baru ini mencabut dan membawa mereka ke Pantai Drakes, sekitar 80 kilometer sebelah utara San Francisco.
Alhasil pantai itu penuh dengan hamparan ikan penis.
Getty Images/BBC/ Urechis unicinctus yang kerap disebut ikan penis atau cacing innkeeper atau cacing sendok dapat ditemukan di pasar Korea Selatan.
• Kabar Mengejutkan dari Media Vietnam Soal Indra Sjafri Setelah Gagal Raih Emas SEA Games 2019
• Robert Rene Alberts bantah Timnya tak Konsisten, Pelatih Persib Sebut Persaingan Sangat Ketat
• AC Milan vs Sassuolo, Bonaventura Pulih, Pemain Termahal Asal Brasil Tak Dapat Tempat, Suso Main
• Tes Jembatan Kutai Kartanegara Dilakukan Pagi Ini. Berikut Tes yang Dilakukan oleh Pihak KKJTJ
"Bentuk fisik cacing gemuk innkeeper memang mengundang pertanyaan.
Namun, bentuk cacing tersebut sempurna untuk hidup di dalam tanah seumur hidup," tulis ahli biologi, Ivan Parr.
Ditambahkannya, ada bukti fosil makhluk tersebut berumur 300 juta tahun dan beberapa di antaranya bisa hidup sampai 25 tahun.
Munculnya ikan penis ini mengundang polemik di media sosial karena bentuknya.
Di pantai, cacing itu akan menggali lubang berbentuk huruf U sedalam beberapa meter.
• Park Hang-seo Tolak Terima Medali Emas Pelatih Veteran Vietnam Rasakan Keanehan saat Lawan Indonesia
• Kelompok Mujahidin Indonesia Timur Tembak Mati Anggota Brimob Polda Sulteng, Sempat Baku Tembak
Istilah cacing innkeeper, berasal dari cara hidup mereka dan terowongan-terowongan di dalam tanah yang mereka ciptakan bagi hewan-hewan lain—seperti selayaknya pengelola penginapan.
Cacing innkeeper sendiri merupakan santapan bagi beberapa spesies, seperti ikan, hiu, dan berang-berang.
Manusia pun menyantap cacing tersebut.