Kebakaran di KM 8 Balikpapan Utara, BPBD Kota Balikpapan Kerahkan 3 Unit Armada Pemadam

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebakaran di KM 8 Balikpapan Utara, BPBD Kota Balikpapan kerahkan 3 unit armada pemadam.

Kebakaran yang terjadi di kawasan KM 8 Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikpapan Utara pada Selasa (17/12) sekira pukul 18:30 WITA membuat satu unit rumah milik La Hasani (56) menjadi bulan-bulanan si jago merah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) kota Balikpapan mengerahkan 3 unit armada tangki pemadam untuk melakukan pemadaman api yang membakar rumah yang dihuni oleh satu kepala keluarga dan 6 jiwa itu.

Sayangnya rumah yang sebagian besar berbahan dasar kayu itu tak dapat diselamatkan termasuk isi rumahnya juga tak dapat diselamatkan.

Kepala BPBD kota Balikpapan Suseno mengatakan pemadaman baru berhasil dipadamkan setelah kurang lebih satu jam lamanya.

"Kita kerahkan 3 unit armada tangki pemadam dari wilayah Utara, Alhamdulillah api barhasil dipadamkan dan tidak ada kesulitan petugas di lapangan," katanya

Lebih lanjut ia juga mengimbau warga kota Balikpapan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap musibah kebakaran dan bencana lainnya.

Terlebih lagi di penghujung tahun ini biasanya aktivitas masyarakat meningkat sehingga kewaspadaan terhadap musibah perlu ditingkatkan.

"Saya mengimbau seluruh masyarakat kota Balikpapan agar selalu waspada terhadap musibah kebakaran apalagi di penghujung tahun seperti ini biasanya aktivitas masyarakat meningkat,

jika bepergian pastikan rumah dalam keadaan aman, kompor dimatikan dan kabel-kabel aliran listrik pastikan dalam keadaan aman," katanya.

Kebakaran di KM 8 Balikpapan Utara, kehilangan tempat tinggal, semua ludes, tinggal baju di badan

Di penghujung senja pada Selasa (17/12) warga perumahan Graha Indah dikagetkan dengan adanya peristiwa kebakaran rumah di Jl. PDAM RT. 38, Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikpapan Utara.

Rumah tersebut diketahui merupakan milik La Hasani (56) dan dihuni oleh satu kepala keluarga yang terdiri dari 6 jiwa.

Bangunan rumah yang sebagian terbuat dari kayu membuat kobaran api dengan membesar hingga sulit dikendalikan.

Akibatnya rumah berukuran 6 X 4 itu tak dapat diselamatkan.