Berita Kaltim Terkini

CPS Open Samarinda 2025 Jadi Ajang Lahirkan Atlet Bulu Tangkis Kaltim Berprestasi

Turnamen bulu tangkis CPS Open Samarinda jadi wadah lahirnya atlet Kaltim berprestasi dengan semangat sportivitas dan harapan ke kancah nasional

Penulis: Nevrianto | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
CPS OPEN - Wawali Samarinda, Saefuddin Zuhri dan Penggagas turnamen Bulu Tangkis Connect Play Shine (CPS) Celny Pitasari (tengah) memukul bola bulu tangkis saat membuka turnamen Bulu Tangkis Connect Play Shine (CPS) Open se Kaltim di Hidden Sport Club Perumahan Citraland Jalan Di Panjaitan Kota Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (20/8/2025) malam. CPS Open digelar mulai 19 sampai 24 Agutsus diikuti 469 atlet bertekad melahirkan atlet berprestasi nasional. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Samarinda kembali semarak dengan hadirnya Kejuaraan Bulu Tangkis Connect Play Shine (CPS) Open se-Kaltim 2025 yang berlangsung di Hidden Sport Club, kawasan Perumahan Citraland, Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (20/8/2025) malam. 

Untuk diketahui, Kejuaraan Bulu Tangkis Connect Play Shine (CPS) Open se-Kaltim 2025 merupakan ajang kompetisi bergengsi yang digelar untuk menjaring dan membina bibit-bibit unggul atlet bulu tangkis di Kalimantan Timur.

Turnamen ini berlangsung dari 19 hingga 24 Agustus 2025 di Hidden Sport Club, Perumahan Citra Land, Jalan D.I. Panjaitan, Mugirejo, Samarinda, Kalimantan Timur

Ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi olahraga, tetapi juga wadah pembinaan atlet muda Kaltim menuju pentas nasional.

Wakil Walikota (Wawali) Samarinda, Saefuddin Zuhri, dalam sambutannya menekankan pentingnya sportivitas dan semangat juang bagi seluruh peserta. 

Ia berharap CPS Open dapat melahirkan atlet nasional dari Samarinda dan Kalimantan Timur.

"Mainlah dengan sportif sesuai regulasi. CPS Open ini menjadi awal yang baik, semoga dari sini lahir atlet nasional, dan saat menjadi atlet besar jangan pernah melupakan akar dari turnamen ini," ujar Saefuddin.

Baca juga: 50 Personel Polres Kutai Barat Meriahkan Pertandingan Bulu Tangkis Internal

Ia juga berpesan kepada wasit dan juri untuk berlaku adil, sehingga turnamen benar-benar menjadi ajang pembinaan.

“Hadiah banyak memang disiapkan, tapi yang terpenting adalah sportivitas dan pengalaman yang berharga,” tambahnya.

Sementara itu, penggagas CPS Open sekaligus Wakil Ketua DPRD Samarinda, Celny Pita Sari, menjelaskan bahwa turnamen ini diikuti 469 atlet dengan 24 nomor tanding dari berbagai kategori usia yang berlangsung pada 19–24 Agustus 2025.

Menurutnya, CPS Open lahir dari semangat UMKM yang kemudian merangkul generasi muda pecinta olahraga, khususnya bulu tangkis.

"Kami ingin turnamen ini tidak hanya sekali setahun, tapi berkelanjutan. Harapannya, CPS Open bisa mendapat dukungan pemerintah, KONI, dan Dispora untuk bersama membina atlet Samarinda dan Kaltim agar bisa tampil di level nasional," ungkap Celny.

Baca juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Tan Joe Hok Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Ini Jejak Prestasinya

Dukungan juga datang dari Ketua PBSI Kaltim, Mudiyat, yang menilai CPS Open mampu menumbuhkan bibit baru di Kaltim. Ia menyebut ajang ini melanjutkan tradisi panjang Kaltim dalam melahirkan atlet bulu tangkis berkualitas.

"Kami berterima kasih kepada panitia dan pihak swasta yang mendukung penuh turnamen ini. Dari CPS Open, diharapkan Kaltim bisa kembali berbicara di tingkat nasional bahkan dunia," katanya.

Mudiyat menambahkan, kalah atau menang dalam pertandingan hanyalah bagian dari proses. Yang terpenting adalah pengalaman bertanding yang dapat memacu atlet untuk terus berkembang.

Dengan semangat kebersamaan, CPS Open Samarinda 2025 tidak sekadar menjadi kompetisi, tetapi momentum strategis membangun masa depan bulu tangkis Kalimantan Timur yang lebih gemilang. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved