Pertolongan Pertama yang Dilakukan Menangani Gigitan Ular Berbisa, Ini yang Tidak Boleh Dilakukan
Pertolongan Pertama yang Dilakukan Menangani Gigitan Ular Berbisa, Ini yang Tidak Boleh Dilakukan
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut pertolongan pertama yang dilakukan menangani gigitan ular berbisa, Ini yang tidak boleh dilakukan
Gigitan ular berbisa dapat menyebabkan masalah yang serius untuk tubuh manusia, berikut ini adalah hal yang harus dilakukan saat digigit ular berbisa.
Beberapa hari lalu, warga di Jawa Barat digegerkan dengan penemuan ular kobra yang ada di pemukiman warga.
Ular kobra adalah jenis ular yang berbisa dan bisa berbahaya apabila mengigit manusia.
Selain ular kobra, banyak jenis ular lain yang berbisa dan memiliki gigitan yang berbahaya bahkan mematikan.
Ular merupakan hewan yang agresif dan berbahaya jika menggigit manusia, terutama ular berbisa.
Gigitan ular berbisa sering kali ditangani dengan cara yang salah sehingga menyebabkan masalah yang serius bahkan hingga menyebabkan kematian.
Gigitan ular bisa menyebabkan kerusakan di tempat gigitan dan gangguan sistemik lainnya.
Gejala akibat gigitan ular biasanya akan muncul dalam 30 menit hingga 24 jam.
• Luar Biasa Rutin Minum Air Hangat Setiap Hari Bermanfaat bagi Kesehatan, Bisa Lancarkan Percernaan!
• Mohon di Ingat, Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai 1 Januari 2020, Berikut ini Tarif Barunya
• 8 Manfaat Telur Puyuh bagi Kesehatan Tubuh, Cegah Penyakit Kronis hingga Kelola Tekanan Darah
• Anda Ingin Membersihkan dan Menjaga Kesehatan Paru-paru, Berikut Tips nya dan Ikuti Langkahnya
Biasanya gejala awal gigitan ular adalah terjadi bengkak, nyeri dan timbul bercak kebiruan.
Kematian jaringan pada bekas gigitan ular juga bisa terjadi dan akan mempersulit penanganan.
Gejala lainnya bisa berupa kelemahan otot, mengigil, berkeringat, mual, muntah, nyeri kepala dan pandangan kabur.
Lalu, bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada orang yang terkena gigitan ular?

Inilah hal yang harus dilakukan dalam menangani gigitan ular berbisa
- Tetap tenang, usahakan untuk mengingat jenis, warna dan ukuran ular
- Orang yang terkena gigitan diharapkan untuk beristirahat dan meminimalisir gerakan
- Letakkan bagian yang tergigit lebih rendah dari posisi tubuh lainnya
- Bersihkan bagian yang tergigit, tetapi jangan bilas dengam air, kemudian tutup dengan kain yang bersih
- Lepaskan cincin atau aksesoris dari bagian yang tergigit
- Longgarkan pakaian yang dipakai
- Cari pertolongan medis
Hal yang tidak boleh dilakukan saat tergigit ular berbisa
- Memanipulasi luka dengan menyedot bisa ular atau menyayat kulit agar bisa keluar dengan darah
- Menggosok dengan zat kimia, mengompres luka gigitan
- Mengikat dan memberi torniket terlalu keras pada bagian yang digigit. Pemasangan torniket bisa diberikan di bawah 30 menit pertama apabila timbul gejala cepat dan tidak ada serum anti bisa ular
- Minum kopi atau minuman beralkohol
- Mencoba menangkap ular
Biasanya, pada kasus gigitan ular yang tidak berbisa, dokter akan emberikan terapi antibiotik dan serum anti tetanus sesuai dengan indikasi.
Sedangkan pada kasus yang lebih berat, dokter akan memberikan serum anti bisa ular. (TribunStyle.com/Anggie)
