Jelang Pelarungan Padaw Tuju Dulung, Warga Tarakan Sudah Berdatangan ke Pantai Amal Lama Sejak Pagi
Jelang Pelarungan Padaw Tuju Dulung, Warga Tarakan dan Sekitarnya Sudah Berdatangan ke Pantai Amak Lama Sejak Pagi
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN -Jelang Pelarungan Padaw Tuju Dulung, Warga Tarakan dan Sekitarnya Sudah Berdatangan ke Pantai Amak Lama Sejak Pagi.
Kemeriahan peringatan HUT ke-22 Kota Tarakan masih terasa hingga akhir pekan ini. Terlebih Minggu (22/12/2019) hari ini merupakan puncak perayaan dari seluruh rangkaian kegiatan HUT Kota Tarakan.
Puncak perayaan HUT Kota Tarakan dirangkai dengan Iraw Tengkayu X, dilaksanakan hari ini di pantai Amal Lama dengan melakukan pelarungan perahu Padaw Tuju Dulung ke laut.
Baca Juga;
Kumpulan Ucapan Selamat Hari Ibu Untuk Update di WhatsApp, Facebook, Twitter dan Instagram
Lengkap dengan Gambar, Inilah 50 Ucapan Selamat Hari Ibu dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
Dafar Harta Kekayaan Dewan Pengawas KPK, Harjono Rp 13,8 Miliar, Artidjo Alkostar Rp 181,9 Juta
Hasil Liga Inggris, Arsenal -Everton Imbang, Manchester City Kalahkan Leicester, Liverpool di Puncak
Sejak pagi tadi, warga mulai berdatangan ke pantai Amal Lama.
Tidak hanya warga Bumi Paguntaka saja yang hadir untuk menyaksikan sejumlah pagelaran seni budaya, serta pelarungan perahu Padaw Tuju Dulung, namun juga warga dari Bulungan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung, termasuk warga asal Kalimantan Timur (Kaltim), serta provinsi lainnya dari pulau Jawa maupun Sumatera.
Di lokasi kegiatan, terdapat satu panggung utama, dan dua tenda lainnya yang diperuntukan bagi masyarakat dan tamu undangan, serta pejabat Pemprov Kaltim, dan Pemkot Tarakan.
Pelarungan perahu Padaw Tuju Dulung dijadwalkan dilakukan sekitar pukul 13.00 Wita, sebelumnya telah dilaksanakan sejumlah kegiatan lainnya, mulai dari tari-tarian daerah.

Tarian massal berupa tari Jepen nantinya juga akan dilakukan jelang pelarungan perahu Padaw Tuju Dulung ke lautan lepas dari bibir pantai Amal Lama.
Prosesi budaya Iraw Tengkayu dilaksanakan setiap dua tahun sekali yang biasanya menjadi rangkaian kegiatan HUT Kota Tarakan.
Sebelum pelarungan perahu Padaw Tuju Dulung dilakukan, perahu yang memiliki tiga warga utama, yakni kuning, hijau dan merah itu telah diarak keliling kota sehari sebelumnya.