5 Tahun Hanya Makan Nasi & Sambal, Gadis di China Meninggal, Publik Marah dan Soroti Yayasan

5 Tahun Hanya Makan Nasi & Sambal Gadis di China Meninggal, Publik Marah dan Soroti Yayasan

Feng Video via BBC
Wu Huayan. Gadis 24 tahun yang menjadi perbincangan di China setelah selama lima tahun terakhir, dia harus hidup hanya dengan Rp 2.000 per hari dan makan nasi serta sambal demi mengobati adiknya yang sakit. 

TRIBUNKALTIM.CO, BEIJING - 5 Tahun Hanya Makan Nasi & Sambal Gadis di China Meninggal, Publik Marah dan Soroti Yayasan

Sebuah yayasan di China menjadi sorotan pasca-seorang gadis meninggal setelah lima tahun hanya makan nasi dan sambal.

Wu Huayan disebut meninggal pada Senin (13/1/2020) dalam usia 24 tahun, dengan penyebab kematian tidak disebutkan.

Dia menjadi pemberitaan nasional hingga internasional setelah dilarikan ke rumah sakit pada Oktober 2019 lalu.

Saat itu, Wu hanya mempunyai bobot sekitar 20 kg dan tinggi 135 sentimeter, dengan dokter menyatakan dia mengalami kekurangan nustrisi.

Begitu kisahnya tersebar, donasi pun bergulir. Salah satunya dikoordinasikan oleh 9958 Rescue Centre, proyek dari China Charities Aid Foundation for Children (CCAFC).

Dilansir SCMP Rabu (15/1/2020), donasi pun terkumpul hingga 1 juta yuan, sekitar Rp 1,9 miliar, pada akhir Oktober 2019.

Namun, yayasan itu diketahui baru mentransfer uang sebesar 20.000 yuan, atau Rp 39,8 juta, ke rumah sakit tempat Wu dirawat.

Dalam pernyataan resmi CCAFC, mereka beralasan menahan uang tersebut lantaran Wu Huayan butuh operasi jantung dan biaya pemulihannya.

Dalam keterangan yang dirilis di Weibo, CCAFC menjelaskan mereka melakukan penggalangan dana dengan sepengetahuan Wu pada 25 Oktober.

Kemudian pada 4 November, sebanyak 20.000 yuan dikirimkan ke rumah sakit guna menebus biaya pengobatan gadis itu.

Karena pemerintah kota Tongren membuka dana darurat juga besar 20.000 yuan, mereka memutuskan menahan uangnya "atas persetujuan keluarga Wu".

CCAFC kemudian menuturkan, mereka akan berkonsultasi dengan keluarga si gadis tentang bagaimana uang itu bakal digunakan.

Namun, Thecover.cn memberitakan, teman Wu yang diidentifikasi bernama Wu Yurong, mengaku keluarga belum diberi tahu soal donasi tersebut.

Portal berita lain, Ifeng.com melaporkan mewawancarai mantan anggota CCAFC yang disebut bernama Zheng Hehong.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved