Cinta Segitiga Pria Bunuh Kekasih
Motif Pembunuhan Janda Tiga Anak di Balikpapan Buram, Cinta Segitiga Ditengarai Cuma Alibi Zahirudin
Kasus pembunuhan janda tiga anak berinisial NS (33) di kota Balikpapan pada Selasa (14/1/2020) lalu justru kini malah berubah membingungkan
Penulis: Zainul | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kasus pembunuhan janda tiga anak berinisial NS (33) di kota Balikpapan pada Selasa (14/1/2020) lalu justru kini malah berubah membingungkan banyak pihak termasuk pihak aparat Kepolisian.
Pasalnya, motif pembunuhan itu yang sebelumnya dilatarbelakangi oleh kisah cinta segitiga antara ayah dan anak justru menjadi sulit untuk dipercaya.
Hal itu terungkap dari keterangan sejumlah rekan dekat korban dan hasil penyelidikan terbaru oleh kepolisian kepada tersangka bernama Zahiruddin.
Kasatreskrim Polresta Balikpapan AKP Costa Siahaan mengatakan keterangan tersangka terkait motif cinta segitiga itu belum bisa sepenuhnya dapat dipercaya begitu saja.
Lantaran tersangka sudah beberapa kali dimintai keterangan oleh Polisi namun justru tidak pernah konsisten dan berubah-ubah saat memberikan keterangan.
Sebelumnya tersangka Zahiruddin mengaku menghabisi nyawa NS yang tak lain adalah kekasihnya sendiri karena terbakar api cemburu lantaran menurutnya NS menjalin hubungan asmara dengan ayah Zahiruddin.
Baca Juga;
18 Januari Jakarta Banjir Lagi, Gubernur Anies Baswedan Disorot Ketua Fakta, Pemprov Tidak Bergerak
Golden Tulip Indonesia Balikpapan Hotel dan Suite Sasar Millenial, Sambut Ibu Kota Baru di Kaltim
Sebelum Wafat, Lina Sempat Bahas Calon Istri Sule, Begini Pesan Ibu Rizky Febian pada Penggantinya
Golden Tulip Indonesia Balikpapan Hotel dan Suite Sasar Millenial, Sambut Ibu Kota Baru di Kaltim
"Tersangka masih kami dalami terus dan kami juga akan ambil keterangan kepada sejumlah saksi-saksi termasuk teman-teman dekat korban dan teman-teman dekat pelaku," katanya, Minggu (19/1).
Polisi juga nantinya akan kembali memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan guna memperjelas motif tindakan tersangka.
"Ada beberapa saksi yang akan kami ambil lagi keterangannya untuk memperjelas kunci pokok dari permasalahan ini karena keterangan dari tersangka pun sampai sekarang kerap kali itu berubah hari ini bilang B besok bilang A," lanjutnya
Sementara itu, sejumlah rekan dekat korban juga mengatakan motif pembunuhan itu bukan didasari oleh cinta segitiga melainkan korban menolak cinta tersangka.