Gus Sholah Meninggal Dunia

Rekam Jejak Gus Sholah Sebelum Meninggal Dunia, Inilah Profil Salahuddin Wahid

Mengenal Gus Sholah sebelum meninggal dunia, inilah profil dan rekam jejak Salahuddin Wahid.

KOMPAS/DAHLIA IRAWATI
Rekam Jejak Gus Sholah Sebelum Meninggal Dunia, Inilah Profil Salahuddin Wahid 

TRIBUNKALTIM.CO - Mengenal Gus Sholah sebelum meninggal dunia, inilah profil dan rekam jejak Salahuddin Wahid.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Sholah, meninggal dunia pada Minggu (2/2/2020) malam.

Disebabkan sakit jantung yang dideritanya, Gus Sholah berpulang dalam usia 77 tahun.

Salahuddin Wahid atau Gus Sholah menjalani perawatan di RS Jantung Harapan Kita setelah menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2/2020).

Ketua Bidang Pendidikan PB Nahdlatul Ulama, Dr Hanif Saha Ghafur, membenarkan kabar duka berpulangnya Gus Sholah.

Gus Sholah Meninggal Dunia, Rencana Dimakamkan di Kompleks Pemakaman Tebu Ireng Pukul 16.00 WIB

Salahuddin Wahid Wafat, Presiden Jokowi ungkap Belasungkawa untuk Adik Gus Dur, Gus Sholah

Gus Sholah Meninggal Dunia, Gubernur Jatim Khofifah Sebut Salahuddin Wahid Paket Lengkap

Pengasuh Ponpes Tebu Ireng, Salahuddin Wahid Meninggal Dunia, Instagram Anak Gus Sholah Jadi Sorotan

Berikut ini perjalanan dan profil Salahuddin Wahid ( Gus Sholah)

Gus Solah lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 11 September 1942.

Ia merupakan adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Wafatnya Gus Sholah, beliau meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Selama ini, Salahuddin Wahid dikenal sebagai pengasuh di Pondok Pesantren TebuIreng, Jombang, Jawa Timur.

Riwayat pendidikan dan organisasi Gus Sholah

Salahuddin Wahid atau Gus Sholah menempuh bangku pendidikan tinggi Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk jurusan Arsitektur.

Ia juga memiliki rekam jejak panjang di organisasi.

Perjalanan Gus Sholah di organisasi di antaranya yakni PMII Komisariat ITB (1964-1966), Sekretaris Jenderal DPP Inkindo (1991-1994), dan Ketua Departemen Konsultansi Manajemen Kadin (1994-1998).

Selain itu, ia juga pernah mendirikan Ikatan Konsultan Manajemen Indonesia (1995), Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Umat (PKU) (1998-Oktober 1999).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved