Gangster Surabaya Didominasi Anak di Bawah Umur? Bonek Tak Tinggal Diam, Risma Bereaksi
Gangster bikin gaduh Surabaya didominasi anak di bawah umur? Suporter Persebaya Bonek tak tinggal diam, Walikota Tri Rismaharini alias Risma bereaksi
TRIBUNKALTIM.CO - Gangster yang bikin gaduh Surabaya didominasi anak di bawah umur? Suporter Persebaya Bonek tak tinggal diam, Walikota Tri Rismaharini alias Risma bereaksi.
Fenomena Gangster yang meresahkan warga Surabaya membuat pendukung Persebaya, Bonek Mania geram.
Suporter Bonek Mania bahkan berjanji akan membasmi Gangster yang berkeliaran, guna menjaga keamanan Kota Surabaya.
Kendati demikian, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini atau yang kerap disapa Risma meminta Bonek tetap tenang dan tidak anarkis.
Belakangan diduga barisan Gangster yang meresahkan Surabaya didominasi anak di bawah umur.
Mayoritas pelaku yang tergabung dalam Gangster ditengarai masih berumur belasan tahun.
Walikota Surabaya Risma mengaku, pihaknya sudah mengantongi data seluruh anak di Surabaya.
• Berawal dari 2 Geng Inilah Fenomena Gangster di Surabaya hingga Ramai Bonek vs Gengster di Medsos
• Viral di Instagram Bonek vs Gangster di Surabaya, Ini 5 Fakta Terbaru dan Imbauan Walikota Risma
• Penyebab Gerakan Bonek vs Gangster di Surabaya Muncul, Warga Resah, Ternyata Ada Ulah Geng Pelajar
• 5 Fakta Bonek vs Gangster di Surabaya, Walikota Risma Pasang CCTV Canggih Tersambung Data Penduduk
Pendataan itu telah dilakukan Pemkot Surabaya bahkan sejak tahun lalu.
Sehingga, berbekal data itu, para pelaku nantinya akan terekam dengan kamera face recognition yang dipasang Pemkot Surabaya.
Jika nanti tertangkap kamera, tak ada alasan lagi untuk mengelak.
"Gak ada lagi yang bisa ngeles," ucap Risma.
Selain itu, Risma mengatakan, pihaknya rutin melakukan patroli.
Tak hanya petugas dari Pemkot Surabaya, sebab juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Kata Risma, upaya dirinya untuk memberikan arahan terkait kenakalan remaja juga sudah kerap dilakukan.
Apabila masih terdapat hal serupa yang dilakukan oleh remaja belasan tahun di Surabaya, nantinya untuk tindak lanjut Risma memasrahkan kepada pihak kepolisian.
