KSAD Jenderal Andika Perkasa Murka, Menantu AM Hendropriyono Merasa Kecolongan Ulah Prajurit TNI Ini

KSAD Jenderal Andika Perkasa murka, menantu AM Hendropriyono merasa kecolongan ulah prajurit TNI ini

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(Istimewa)
KSAD Jenderal Andika Perkasa 

TRIBUNKALTIM.CO - KSAD Jenderal Andika Perkasa murka, menantu AM Hendropriyono merasa kecolongan ulah prajurit TNI ini.

KSAD Jenderal Andika Perkasa kembali dibuat murka oleh aksi oknum prajuritnya.

Sebelumnya, menantu AM Hendropriyono ini bertindak tegas mencopot Dandim Kendari lantaran status media sosial sang istri.

Kini, Andika Perkasa kembali akan mengambil langkah tegas kepada oknum prajurit yang dinilai telah memermalukan nama baik TNI.

Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa ungkapkan kekecewaan, personel TNI asuhannya yang masih aktif, berani-beraninya bermanuver, mengklaim sebagai Presiden Kerajaan fiktif King of The King.

Baginya, ia mempermalukan institusi TNI dan tetap akan diproses sesuai mekanisme.

Waspada, Meski Ditolak, WNI eks ISIS Bisa Masuk Indonesia Lewat Cara Ini, Maruf Amin Jadi Kunci

 Pria Ini Jual dan Rekam Istri Berhubungan Badan dengan Temannya, Terinspirasi Kasus Vina Garut?

 Bukan Bebas Banjir, Ini Indikator Kebahagiaan Warga Jakarta Versi Anies Baswedan, Tak Ada di BPS

• CPNS 2019: 180ribu Peserta SKD Gagal ke SKB, Cek Waktu Pengumuman dan Cara Download Hasil Jatim Pdf

Jenderal Andika mengaku kecolongan ada prajuritnya menipu warga masyarakat dengan embel-embel atas nama Kerajaan.

Geramnya Jenderal Andika Perkasa saat tahu ada anggota TNI AD terlibat dugaan penipuan melalui kerja.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal Andika Prakasa mengaku kecolongan saat mengetahui bahwa Dony Pedro adalah anggota TNI aktif.

Sebagaimana diketahui, Dony Pedro belakangan menyebut dirinya sebagai Presiden King of The King dari Kerajaan fiktif.

"Kami juga baru tahu, kami merasa juga kecolongan, tapi itu tanggung jawab saya," kata Jenderal Andika Perkasa sekaligus eks Komandan Paspampres kepada wartawan seusai menghadiri peresmian patung Soekarno di Kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2020) sore.

Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan, Dony Pedro merupakan perwira berpangkat letnan satu yang bertugas di Pusat Persenjataan Infanteri di Bandung.

Dony Pedro juga telah ditahan sejak 31 Januari 2020 di Polisi Militer Kodam III/Siliwangi Bandung.

"Sudah kita tahan sambil melakukan proses hukum, tidak akan kita lepas,” kata menantu tokoh intelijen dan militer AM Hendropriyono tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved