Ini Kriteria WNI eks ISIS yang Bisa Kembali ke Tanah Air, yang Masih Memungkinan Direhabilitasi
Ini kriteria WNI eks ISIS yang bisa kembali ke Tanah Air, umur 14 tahun bisa bongkar pasang senjata
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Ini kriteria WNI eks ISIS yang bisa kembali ke Tanah Air, umur 14 tahun bisa bongkar pasang senjata
Wacana pemulangan sekitar 600 WNI eks ISIS dari Suriah ke Indonesia, masih menuai polemik.
Kendati secara pribadi Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan menolak masuknya WNI eks ISIS.
Wapres Maruf Amin yang berlatar Ketua MUI diperkirakan bisa menjadi aktor kunci polemik pemulangan WNI eks ISIS, ini.
Pro dan kontra isu pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) mantan anggota ISIS terus bergulir.
Ada yang setuju dipulangkan dengan catatan dan juga sebaliknya, menolak secara tegas.
• WNI eks ISIS Ini Berhasil ke Indonesia, Bongkar Soal Khilafah, Penggal Kepala, Janji Bawa Anak Istri
• Waspada, Meski Ditolak, WNI eks ISIS Bisa Masuk Indonesia Lewat Cara Ini, Maruf Amin Jadi Kunci
• Demi Proyek 5 Tahun Ini, Anies Baswedan Rela Menghadap Khusus ke Jokowi, Bukan Soal Banjir Jakarta
• KSAD Jenderal Andika Perkasa Murka, Menantu AM Hendropriyono Merasa Kecolongan Ulah Prajurit TNI Ini
Pengamat terorisme Universitas Indonesia (UI), Ridlwan Habib, mengatakan langkah pemerintah baik memulangkan atau tidak sama-sama memiliki risiko.
Jika wacana kepulangan benar direalisasikan, maka ada segudang pekerjaan rumah yang masih dimiliki Pemerintah Indonesia.
Ridlwan membeberkan saat ini program deradikalisasi dari pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT) belum siap menerima WNI eks ISIS.
Ia mencontohkan adanya mantan narapidana terorisme yang masih melakukan aksi teror.
"Apalagi nanti ditambah 600 WNI itu," katanya seperti dikutip Tribunnews dari YouTube KompasTV, Senin (10/2/2020).
Ridlwan melanjutkan, jika pemerintah mengambil langkah untuk tidak memulangkan masalah tetap menghantui Indonesia.
Menurutnya kamp-kamp Al-Hol tempat tinggal WNI eks ISIS di Suriah akan segera ditutup oleh otoritas setempat pada Maret 2020 mendatang.
"Orang-orang ini akan menjadi liar.
Bisa merembes pulang menggunakan jalur-jalur tikus untuk masuk Indonesia," lanjut Ridlwan.