Sopir Plat Hitam & Kuning Rebutan Penumpang di Terminal Lempake, Dishub: Asal Jangan Bikin Keributan
Rebutan penumpang antara kendaraan plat hitam dan kuning, Dishub Kaltim: Asal jangan bikin keributan.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Rebutan penumpang antara kendaraan plat hitam dan kuning di terminal Lempake Samarinda, Dishub Kaltim: Asal jangan bikin keributan
Ruang tunggu terminal Lempake Samarinda nampak sepi, Kepala UPT terminal, Dinas Perhubungan ( Dishub ) Kaltim Dyayadi mengungkapkan, terminal telihat nampak sepi karena adanya perebutan penumpang antara sopir kendaraan berplat kuning dengan kendaraan plat hitam.
"Saat penumpang datang, langsung dicegat, makanya para sopir yang di atas tidak bisa dapat,” ungkap Dyayadi saat ditemui di Kantor UPT terminal, Jalan Untung Suropati, Samarinda, Senin (10/2/2020).
Dyayadi melanjutkan, "Untuk saat ini dibiarkan saja, dari pada mereka sepi di belakang, sebenarnya itu konsep lama, walaupun murah sambut bola saja, selama tidak terjadi keributan dan perkelahian antara plat kuning dan plat hitam."
BACA JUGA
Tim Monitoring dan Evaluasi KONI Kaltim Terus Bergerilya, Pantau Setiap Cabor Jelang PON Papua
Manggung di HUT Kota Balikpapan, Ifan Seventeen Doakan Masyarakat Balikpapan, Singgung Soal Jodoh
Artis Laudya Cynthia Bella Isi Talk Show di HUT Kota Balikpapan, Bagi Tips dan Bocorkan Produk Baru
Target Empat Medali Emas Taekwondo Kaltim di PON Papua, Saat Ini Fokus pada Peningkatan Fisik Atlet
Ia juga juga membeberkan, plat hitam di sini cukup banyak, tetapi dibiarkan selama mereka membayar retribusi.
Sebenarnya di terminal itu mobil harus plat kuning yang bisa mengangkut penumpang.
"Tapi namanya mereka mau cari makan, selama tidak terjadi keributan," ucap Dyayadi.
Ia mengimbuhkan, ke depannya akan direhab lagi terminal, agar lebih refresentatif lagi.

BACA JUGA
Mantan Anggota DPRD Kaltim Jadi Tersangka, EW: Ada Sih Saya Terima Tapi Sudah Kembalikan