Presiden Joko Widodo Geram Soal Pengendapan Uang di Pemda , Walikota Balikpapan: Itu Wajar Saja
Walikota Balikpapan Rizal Effendi turut memberi komentar atas kritikan Presiden Joko Widodo yang geram, karena ratusan triliun uang negara mengendap
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Walikota Balikpapan Rizal Effendi turut memberi komentar atas kritikan Presiden Joko Widodo yang geram, karena ratusan triliun uang negara mengendap di Pemerintah Daerah.
Hal itu menurut Rizal Effendi merupakan suatu hal yang wajar.
Sebab pada awal tahun pun proses kegiatan masih belum berjalan karena masih dilakukan pelelangan.
"Ya itu hal yang wajar saja. Tapi memang biasanya diawal tahun, kegiatan belum berjalan karena masih ada pelelangan," ujar Rizal Effendi, Jumat (21/2/20).
Kendati demikian, Rizal Effendi mengatakan di Kota Balikpapan tidak ada masalah mengenai pengendapan uang.
Sebab apabila memang ada terjadi penundaan hal itu pun dikarenakan karena berkaitan dengan proses kegiatan yang masih belum dakukan.
Baca Juga:
• Bos Fintech Greensill dan Eks Perdana Menteri Tony Blair Disebut akan Investasi di Ibu Kota Baru
• Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 20 Februari 2020, Virgo Dapat Banyak Pujian, Pisces Korbankan Perasaan
• Tangis Aming Pecah Ingat Bisikan BCL tentang Ashraf Sinclair di Rumah Duka, Ibunda Noah Minta Dijaga
• Agenda di Plaza Balikpapan Akhir Februari 2020, Konser Alzera Geny Netriana Sampai Kelas Memasak
"Jadi tidak ada yang diendapkan. Memang ada biasanya yang bertahan di bank itu, tapi dalam rangka jaga-jaga dan itu tidak ada yang terlalu besar," katanya.
Memang, isu terkait pengendapan uang dikatakan Rizal sebetulnya sudah lama diperbincangkan.
Namun, ia pun menyebut masalah pengendapan uang itu saat ini sudah mereda.
Terlebih baginya, di Kota Balikpapan saat ini tidak ada masalah yang bersangkutan dengan hal itu.
"Saya tidak tau kalau daerah lain ya. Tapi kalau di Balikpapan, kita ini memang ada uang bergerak di Bank Kaltim karena memang itu kas daerah dan kemudian ada kita taruh sedikit di BRI, tapi jumlahnya tidak terlalu besar," bebernya.
Kondisi di Balikpapan sendiri, menurutnya masih dalam taraf yang normal.
Tidak ada pengendapan uang yang besar, yang akan membuat uang itu tidak menjadi efektif.
Kendati begitu, ia menilai pernyataan Presiden Joko Widodo itu baik saja adanya.
