Pesan Anies Baswedan Agar Terhindar dari Virus Corona, Larang Warga ke 2 Tempat di Jakarta Ini
Pesan Anies Baswedan agar terhindar dari Virus Corona, larang warga ke dua tempat di Jakarta ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Pesan Anies Baswedan agar terhindar dari Virus Corona, larang warga ke dua tempat di Jakarta ini.
Dua tempat di Jakarta disebut-sebut menjadi lokasi penyebaran Virus Corona atau covid-19.
Menangani penyebaran Virus Corona, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang warga mengunjungi dua tempat di Jakarta ini.
Kedua tempat itu yakni Restoran Amigos di Kemang, Jakarta Selatan dan Club Paloma, Menteng, Jakarta Pusat.
Larangan itu diterbitkan menyusul adanya warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi covid-19.
Pesan tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3/2020).
• Di Indonesia, 3 Pasien Suspect Virus Corona Meninggal, Jasad Dibungkus Plastik, Jalan ke Luar Negeri
• Virus Corona Masuk Kaltim, Rabu 4 Maret Pemkab PPU Gelar Rapat Internal Penanganan dan Pencegahan
• Biaya Pengobatan Empat Warga Balikpapan Suspect Virus Corona Masih Ditanggung BPJS Kesehatan
• Pasien yang Diisolasi Meninggal Dunia, Walikota Sukabumi Angkat Bicara, Belum Dipastikan Corona
"Kami mengimbau kepada masyarakat juga, untuk satu, jangan berpergian ke lokasi-lokasi yang sudah dinyatakan sebagai tempat yang terjangkiti, hindari tempat itu," ujar Anies Baswedan.
Anies berujar, Pemprov DKI akan memeriksa dua lokasi yang dideteksi menjadi lokasi penyebaran Virus Corona di Jakarta.
Pemprov DKI juga akan memeriksa para pegawai yang bekerja di dua lokasi itu.
Anies tidak merinci dua lokasi yang dia maksud.
Namun, dia menyatakan soal dua lokasi itu saat ditanya apakah lokasi yang dilarang didatangi adalah Klub Paloma, Menteng, Jakarta Pusat.
"Ada tempat yang sudah disebut sebagai tempat hiburan yang di situ dideteksi ada penularan. Nanti penjelasan resminya sesudah semua terkonfirmasi. Petugas kami saat ini sedang memeriksa ke sana dan juga orang-orang yang bekerja di dua lokasi itu," kata dia.
Anies menuturkan, Pemprov DKI juga akan secara rutin mengirimkan pesan berantai jika ada tempat-tempat yang perlu dihindari untuk mencegah penularan covid-19.
"Pemprov juga nanti akan secara rutin mengirimkan WhatsApp blast, SMS blast, komunikasi risiko, apabila ditemukan tempat-tempat baru yang perlu dihindari atau informasi baru yang perlu diketahui oleh masyarakat," ucap Anies.