Soal Harga Masker yang Dijual PD Pasar Jaya, PSI Sebut Anies Baswedan Ingkar Komitmen ke Warga

Soal harga masker yang dijual PD Pasar Jaya, PSI sebut Anies Baswedan ingkar komitmen ke warga

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Viral media sosial dan WA Group
Beredar video tisu basah dijadikan masker. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Tisu Basah Dijadikan Masker Cegah Corona, Apakah Aman? Begini Tanggapan Dokter Spesialis Paru, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/02/viral-tisu-basah-dijadikan-masker-cegah-corona-apakah-aman-begini-tanggapan-dokter-spesialis-paru?page=all. Penulis: Wahyu Gilang Putranto Editor: Ifa Nabila 

TRIBUNKALTIM.CO - Soal harga masker yang dijual PD Pasar Jaya, PSI sebut Anies Baswedan ingkar komitmen ke warga.

Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta kembali menyoroti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kali ini soal harga masker yang dijual BUMD milik Pemprov DKI, PD Pasar Jaya.

Diketahui, harga masker melonjak tinggi sejak Presiden Jokowi mengumumkan Virus Corona resmi masuk ke Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap telah mematahkan pernyataannya sendiri soal prioritas keselamatan warganya dalam menangani wabah virus corona.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi PSI Eneng Maliyanasari berkaca dari BUMD DKI yakni PD Pasar Jaya yang membanderol harga masker sangat tinggi, hingga Rp300 ribu per boks.

Selain Masker, Kondom Kini Mulai Langka Dipasaran. Begini Kegunaannya untuk Cegah Virus Corona

Penimbunan Masker Picu Kepanikan Baru, Sekprov Kaltim Minta Pedagang Jangan Manfaatkan Kesempatan

"Penjualan ini mengingkari komitmen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan menomorsatukan keselamatan warga dalam penanganan virus corona," kata Eneng saat dikonfirmasi, Kamis (5/3/2020).

Ia mengatakan selaku BUMD DKI yang memenuhi kebutuhan warga, semestinya mereka menyediakan pasokan masker dengan harga normal.

Sebab jika mereka mengambil keuntungan di tengah kondisi kepanikan warga terhadap penularan virus corona (COVID-19), bisa diartikan Pemprov DKI justru jadi perpanjangan tangan para tengkulak.

PD Pasar Jaya selaku penyuplai kebutuhan masyarakat, kata Eneng, semestinya menjual dengan harga normal.

Bukan malah meraup untung dan menari di atas keresahan masyarakat.

Baca: Pemprov DKI Ungkap Ada 145 Orang Dipantau dan 30 Lainnya Diawasi

"Jakarta sedang darurat, ini bukan saatnya meraup keuntungan.

Justru di situasi seperti ini, jangan kita menari di atas keresahan orang. Lebih baik tidak berjualan jika mematok harga tinggi," jelas dia.

Diketahui PD Pasar Jaya menyediakan 1.450 boks masker yang didistribusikan pada gerai-gerai mereka.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved