Breaking News

Dampak Merebaknya Kabar Virus Corona Rempah-rempah Laris Manis, Jahe Merah Tembus Rp 70 Ribu/Kg

Rempah-rempah menjadi laris manis dipasaran setelah informasi mengenai Virus Corona menyebar luas. Warga berburu rempah-rempah seperti temulawak

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Muhammad Riduan
Jahe merah di Pasar Segiri Samarinda 

TRIBUN KALTIM. CO, SAMARINDA - Rempah-rempah menjadi laris manis dipasaran setelah informasi mengenai Virus Corona menyebar luas ke tanah air.

Warga berburu membeli ragam jenis rempah-rempah seperti temulawak dan jahe merah pun banyak dicari orang. Karena diyakini dapat menangkal virus yang sedang menyebar tersebut.

Ramainya warga membeli rempat-rempah itu berdampak kepada kenaikan harga dari dua jenis rempah tersebut bahkan naik drastis.

Ratnawati, 45 tahun, salah satu penjual rempah-rempah di Pasar Induk Segiri, Samarinda, mengaku bahwa dagangannya mulai ramai diburu setelah pemerintah menginformasikan ada dua WNI yang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.

Salah Satunya Jahe Merah, Ahli Sebut 3 Bahan Dapur Khas Indonesia Ini Ampuh Tangkal Virus Corona

Benarkah Jahe, Kunyit dan Temulawak Bisa Menangkal Virus Corona? Ini Pendapat Para Ahli

"Rempah-rempah paling banyak diburu seperti jahe merah sama temulawak. katanya buat obat ramuan Virus Corona. Saya dengarnya dari yang beli, kalau Kami tahunya hanya menjual saja," ucapnya saat ditemui Jumat 6 Maret 2020.

Dua jenis rempah-rempah itu naiknya bertahap. "Seperti jahe merah. Sebelumnya Rp 45 ribu. Pertama kali naik Rp 50 ribu ketika ada berita Virus Corona. Terus naik Rp 60 ribu, naik lagi hingga mencapai ke sekarang Rp 70 ribu," ungkapnya.

"Kalau temulawak itu harga awalnya Rp10 ribu saja. Naik ke Rp 15 ribu. Naik lagi Rp 20 ribu. Terus naik lagi sampai sekarang menjadi Rp 40 ribu per kilogramnya," tambahnya.

Ini Obat Tradisional Bisa untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Salah Satunya Ada Jahe Merah

Profesor Unair Temukan Formulasi Cegah Penularan Virus Corona dari Ramuan Jahe, Kunyit dan Temulawak

Ratnawati khawatir stok dari rempah-rempah itu menipis, karena laris manisnya penjualan. “Kalau sekarang mencarinya sudah mulai susah. Kalau dulu malah bisa dibilang tidak ada yang cari. Sekarang baru ditaruh saja, sudah berebutan orang-orang membeli," tuturnya.

"Hari ini saja saya sudah menjual jahe merah sekitar 75 kilogram. Kalau temu lawak sekitar 40 kilogram. Kalau biasanya per hari 5 kilogram saja enggak habis-habis. Malah sampai tumbuh tunas.” ucapnya.

Ratnawati mengungkapkan rempah-rempah yang dijualnya berasal dari luar daerah, seperti Banjarmasin, Medan dan Surabaya. Namun sekarang pengiriman sudah mulai sedikit .

Bukan Hanya Menghangatkan Tubuh, Ini 8 Manfaat Jahe Merah Salah Satunya Mengurangi Kadar Kolesterol

ia memperkirakan harga dua jenis rempah-rempah tersebut akan terus naik selama Virus Corona belum mereda. "Besok saja bisa-bisa naik ke Rp 80 ribu sekilo jahe merah," ucapnya.

Di Pasar Ijabah, yang terletak di Jalan Antasari, La Heru mengaku kini tidak kesulitan menghabiskan dagangannya. Bahkan ia sampai kewalahan memenuhi permintaan di beberapa hari belakangan ini.

"Kalau kondisinya seperti ini terus, bisa saja terjadi kelangkaan di Samarinda. Karena kita tidak punya stok di Samarinda. Semuanya dari luar daerah. Dari daerah sana tidak kirim lagi, karena juga untuk mencukupi stok di sana mungkin," ucapnya.

Di pasar Ijabah kini harga eceran temu lawak per kilogramnya mencapai Rp 40 ribu. Sedangkan jahe merah Rp 50 ribu. (m14)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved