Yunarto Wijaya Ucapkan Terima Kasih ke Anies Baswedan, Berani Ambil Keputusan Dibanding Pusat
Yunarto Wijaya ucapkan terima kasih ke Anies Baswedan, berani ambil keputusan dibanding pusat
TRIBUNKALTIM.CO - Yunarto Wijaya ucapkan terima kasih ke Anies Baswedan, berani ambil keputusan dibanding pusat
Tindakan Anies Baswedan dalam menangani virus Corona dipuji Direktur Charta Politica Yunarto Wijaya .
Bahkan Yunarto Wijaya berterima kasih kepada Anies Baswedan
Direktur Charta Politica Yunarto Wijaya mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani isu virus corona.
Yunarto Wijaya juga mengucapkan terimakasih pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Yunarto, penanganan Pemprov DKI Jakarta lebih berani cepat ambil keputusan dibanding Pemerintah Pusat.
• Kisah Dokter Ai Fen dan Merebaknya Corona, Andai Tak Dibungkam Mungkin Penyebarannya Tak Separah Ini
• Terjawab di Mata Najwa Tadi Malam, Achmad Yurianto Bongkar Asal Mula Pasien 27 Tertular Virus Corona
Baru malam tadi Anies Baswedan memaparkan langkah yang sudah dilakukan dalam menangani virus corona di DKI Jakarta.
Saat di Mata Najwa, Anies mengaku sudah membuat simulasi terburuk dari pernyebaran Covid-19 di Ibu Kota.
Persiapan untuk kondisi terburuk ini terjadi bila nanti tidak ada langkah serius dalam mencegah penyebaran virus corona.
Menurut Anies Baswedan, ;akan muncul 6 ribu kasus masyarakat terjangkit virus corona jika dalam dua minggu pemerintah masih belum melakukan langkah serius untuk pencegahan.
Tentunya, Anies juga berharap kondisi seperti itu tidak terjadi.
"Kalau dua minggu ke depan kita tidak melakukan langkah-langkah yang serius, punya potensi bisa 6 ribu kasus, 840 parah, 300 kritis. Ini simulasi dengan menggunakan skenario terburuk," kata Anies Baswedan dalam program Mata Najwa, Rabu (11/3/2020).
Anies Baswedan mengatakan ada dua model tindakan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Model yang pertama sudah diterapkan oleh Iran, Korea Selatan, Italia dan Amerika Serikat.
Anies mencontohkan Italia yang 'rileks' melakukan pencegahan, kasus virus corona melonjak drastis dari awal hanya 4 kasusnya, menjadi 9.172 kasus dalam kurun waktu 18 hari.