Piala Thomas dan Uber

BWF Tunda Piala Thomas dan Uber 2020, Indonesia Sambut Baik, Berharap Agustus Pandemi Corona Mereda

BWF menunda ajang Piala Thomas dan Uber 2020. Indonesia pun menyambut baik dan berharap Agustus nanti pandemi Corona mereda.

Editor: Adhinata Kusuma
BADMINTON INDONESIA
ALL ENGLAND 2020 - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menunjukkan aksinya pada final Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - BWF menunda ajang Piala Thomas dan Uber 2020. Indonesia pun menyambut baik dan berharap Agustus nanti pandemi Corona mereda.

 Ajang Piala Thomas dan Uber 2020 resmi ditunda. 

Denmark yang menjadi lokasi digelarnya ajang Piala Thomas dan Uber 2020 masih dalam status lockdown.   

Pertimbangan keselamatan selaurauh pihak menjadi pertimbangan utama Federasi Bulutangkis Dunia ( BWF - Badminton World Federation ) menunda event ini.   

Awalnya perebutan trofi bulutangkis paling bergengsi ini akan dilangsungkan pada 16-24 Mei 2020, di Aarhus, Denmark. 

Namun mengingat kondisi Denmark yang masih dalam status lockdown akibat wabah Covid-19, serta banyak negara peserta yang sedang tidak kondusif, maka telah diputuskan Piala Thomas dan Uber akan dilangsungkan pada 15-23 Agustus 2020. 

Ini Lima Laga Terbaik All England Open 2020, Aksi Marcus/Kevin dan Praveen/Melati Dipilih BWF

Kabar Buruk, Pebulutangkis Latih Tanding Tim Taiwan di All England Dikabarkan Positif Corona

Tim Bulutangkis Malaysia Lega Dinyatakan Negatif Covid-19, tapi Pemain Ini Malah Lanjut Isolasi

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund.

Lund mengatakan bahwa keselamatan seluruh pihak terkait dalam penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020 menjadi hal utama yang harus diperhatikan. 

"Kesehatan dan keselamatan serta segala risiko telah menjadi bahan pertimbangan bagi BWF, Badminton Denmark, panitia pelaksana, Sport Event Denmark dan pemerintah lokal Aarhus.

Kami akhirnya sepakat dengan keputusan ini. Kesehatan, keselamatan atlet, ofisial dan komunitas badminton adalah prioritas utama," kata Lund. 

Keputusan ini disambut baik oleh Indonesia sebagai salah satu negara peserta dalam putaran final Piala Thomas dan Uber 2020. 

"Melihat situasi dan kondisi tuan rumah yang sedang lockdown, keputusan BWF ini memang yang terbaik. Apalagi Piala Thomas dan Uber hanya berjarak sekitar dua bulan lagi dari sekarang.

Opsi menunda adalah yang paling oke. Semoga di Agustus nanti semua sudah membaik," kata Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI. 

UPDATE Peringkat BWF Race to Tokyo 2020 Praveen/Melati Tertahan, Minions dan The Daddies Aman

Praveen/Melati Tampil Luar Biasa di All England, Begini Pesan Pelatih saat Jalani Gim Penentuan

"Selain itu, kami juga meminta seluruh Continental Championships (Asia, Eropa dan Pan Am) juga ditunda agar adil, karena turnamen Badminton Asia Championships kan harus ditunda," lanjut Rudy. 

Badminton Asia Championships 2020 rencana awalnya dilangsungkan di Wuhan, Tiongkok, pada 21-26 April 2020.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved