Jumlah Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Balikpapan Bertambah 2 Orang, Kini Jadi 20 Orang

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN -Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19 di Balikpapan bertambah 2 orang, Minggu (22/3/20)

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty kepada awak media.

Setelah sebelumnya PDP di Kota Balikpapan, berjumlah 18 orang, maka hari ini bertambah menjadi 20 orang.

"Sampai hari ini jumlah PDP yang kita observasi di rumah sakit itu ada 20 orang. Tadi malam (21/3/20) bertambah 2 orang. Kemarin 18 orang, bertambah 2 orang menjadi 20 orang," ujar Andi Sri Juliarty .

Ia mengatakan, dari 20 PDP tersebut, ada 6 orang yang positif Covid-19, artannya tidak ada penambahan jumlah pasien yang positif Virus Corona di Balikpapan.

"Kondisi mereka semua membaik. Dari 20 ini ada 6 orang yang positif seperti kemarin dilaporkan, dan tidak ada pertambahan hasil lab positif sampai hari ini," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Tak Ada Lockdown, Presiden Larang Pemerintah Daerah Lakukan Penguncian Wilayah

Baca juga: Paulo Dybala hingga Paolo Maldini Positif Virus Corona, Mantan Presiden Real Madrid Meninggal Dunia

Baca juga: Hasil SKD CPNS Diumumkan Minggu 22 Maret, Jangan Sampai Salah Link, Intip Besaran Gaji Bila Lulus

Ia juga menyampaikan kabar gembiranya bahwa dari total 20 PDP tersebut, kemarin (21/3/20) ada 2 orang yang dinyatakan negatif Covid-19.

Sementara itu, Orang D alam Pemantauan (OPD) di Kota Balikpapan berjumlah 355 orang.

"Kemudian pasien yang kita ODP diobservasi di rumah itu ada 355. Karena semakin banyak orang datang dari wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Dari Solo, Jogja (Yogyakarta), anak-anak mahasiswa pulang. Mereka semua status ODP (Orang Dalam Pemantauan)" pungkasnya.

Dari total 355 ODP tersebut, dirinya mengatakan bahwa sebanyak 52 orang yang telah menyelesaikan masa observasi di rumah selama 14 hari. Sehingga yang tersisa dari 355 ODP yang akan kita observasi, berjumlah 303 orang. (*)

Baca juga: Akhirnya Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati Tunda Resepsi Pernikahan Putrinya

Baca juga: KRONOLOGI Pernikahan Putri Wakil Walikota Samarinda di Tengah Virus Corona yang Tuai Protes Dokter

Baca juga: INNALILLAHI, Positif Corona, 2 Dokter Jawa Barat Meninggal Dunia, IDI Akui APD Tenaga Medis Terbatas