Gugus Tugas Covid-19 Tarakan Andalkan Layanan Hotline Untuk Data Warga dari Daerah Terjangkit Corona

Gugus Tugas Covid-19 Tarakan Andalkan Layanan Hotline Untuk Data Warga dari Daerah Terjangkit Corona

TribunKaltim.Co/Alfian
Juru bicara Gugus Tugas covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti. Gugus Tugas Covid-19 Tarakan Andalkan Layanan Hotline Untuk Data Warga dari Daerah Terjangkit Corona 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Upaya pencegahan dan penanganan covid-19 atau Virus Corona kini berada dalam koordinasi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19.

Gugus Tugas ini dibentuk mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kota/kabupaten.

Dalam prosedur penanganannya, tim Gugus Tugas terus mengupdate perkembangan sekaligus melakukan langkah-langkah penanganan dan pencegahan di lingkup kerja masing-masing.

Tim Gugus Tugas covid-19 kota Tarakan, Kalimantan Utara, terus berkoordinasi dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RSUD Tarakan, BPBD maupun instansi lainnya untuk melakukan langkah pencegahan.

Upaya lainnya juga dilakukan, seperti membuka layanan Hotline yang ditujukan untuk masyarakat yang ingin melaporkan kondisi diri maupun informasi lainnya mengenai covid-19.

Hanya saja upaya pencegahan dengan melakukan pendataan terhadap warga Tarakan yang melakukan perjalanan ke wilayah atau daerah terjangkit covid-19, tim Gugus Tugas covid-19 Tarakan hanya mengandalkan pelaporan warga dari layanan Hotline tersebut.

Dinkes Bontang Semprot Desinfektan Rusunawa Guntung,Bila Outbreak Siap Dipakai Tampung Pasien Corona

Mendadak Muncul Hantavirus di China saat Virus Corona Mewabah, 1 Orang Terinfeksi Meninggal Dunia

Juru bicara Gugus Tugas covid-19 kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti, menjelaskan pihaknya tak bekerja secara aktif dalam mendata warga pendatang lantaran terbatas sumber daya manusia (SDM).

"Kalau kami mengingat keterbatasan kami, kalau secara aktif kami yang mendatangi tidak bisa yah, karena kami juga tenaganya yah yang itu-itu aja," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (24/3/2020).

Selain keterbatasan jumlah petugas, ia juga menyebut tugas penanganan, terutama di Dinas Kesehatan juga tidak semata pada upaya pencegahan covid-19.

Tapi petugas yang sama juga memiliki tugas tambahan lainnya.

"Harus diingat kegiatan kami di Dinas Kesehatan banyak bukan itu saja kegiatan kami, tapi itulah yang diprioritaskan tapi kan kegiatan yang lain harus tetap berjalan," imbuhnya.

Dengan keterbatasan tersebut, satu-satunya cara yang dilakukan tim Gugus Tugas Covid-19 Tarakan untuk mendata warga yang melakukan perjalanan ke wilayah terjangkit melalui layanan Hotline.

"Jadi akhirnya itulah kami lewat sosial media, misalnya WA kalau ada yang bertanya, kami tanya balik misalnya yang OPD siapa saja yang berangkat tolong namanya, kontaknya kemudian identitas lengkapnya nanti kami lakukan pemantauan dan bagikan ke puskesmas ini wilayahnya mana," tuturnya.

Tingkat Kematian Akibat Virus Corona Lebih Rendah dari Indonesia, Malaysia Perpanjang Lockdown

Update Virus Corona di Kukar, Kecamatan Tenggarong Jadi Daerah ODP Terbanyak Capai 68 Orang

"Kalau di bandara juga kalau memang didapat dari KKP, KKP saja biasanya angkat tangan karena banyak begitu kan makanya KKP kasih kayak notifikasi itu untuk lapor dan kami akan memasang kayak banner kalau ada yang dari daerah ini (terinfeksi) silakan melaporkan melalui hotline," ucapnya.

Sejauh ini layanan Hotline Covid-19 kota Tarakan berjalan cukup baik.

Ini terbukti dari data terakhir pada Rabu (25/3/2020) melalui pelaporan lewat Hotline Covid-19 sebanyak 245 warga yang sudah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit tapi dalam kondisi sehat tanpa gejala, melaporkan diri dan mendapatkan pemantauan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved