Pendemi Virus Corona, Mahasiswa IAIN Samarinda Keluhkan Banyaknya Tugas Berlebihan Melalui Online

Pendemi Virus Corona, Mahasiswa Keluhkan Banyaknya Tugas Berlebihan Melalui Online

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
zoom-inlihat foto Pendemi Virus Corona, Mahasiswa IAIN Samarinda Keluhkan Banyaknya Tugas Berlebihan Melalui Online
TribunKaltim.Co/HO
Siti Fatimah Mahasiswa IAIN Samarinda, sekaligus ketua Dema IAIN Samarinda priode 2020 - 2021

TRIBUN KALTIM. CO,SAMARINDA -Pendemi Virus Corona, mahasiswa ini mengeluhkan banyaknya tugas berlebihan melalui online

Pendemi Virus Corona sangat berpengaruh di kalangan akedemisi, yang mana pihaknya harus mengadakan social distancing agar penyebaran virus terbut tidak merambat.

Namun agar proses pembelajaran terus berlangsung, setiap kampus menerapkan kuliah online menggunakan aplikasi.

Di balik keputusan tersebut terdapat kendala yang sangat dirasakan oleh mahasiswanya.

Siti Fatimah, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda sekaligus Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema), mengaku kurang efektifnya penyampaian pembelajaran menggunakan kuliah online.

Ditambah dengan pemberian tugas dari dosen yang dianggap berlebihan.

"Tugas yang diberikan berlebihan, tidak hanya menjadi keluhan saya, tetapi juga mahasiswa yang lain. Tugas itu berlebihan, berlebihan banget," tegasnya.

Baca Juga

NEWS VIDEO Ciri-ciri Orang Terinfeksi Virus Corona dan Perbedaannya dengan Flu Biasa

Meski Berat, Malaysia Akan Pilih Siapa Diselamatkan atau Direlakan Wafat Saat Pasien Corona Melonjak

Cegah Virus Corona, Atlet Kriket Kaltim Diimbau Latihan di Rumah Masing-masing Untuk Persiapan PON

Terus itu semisal dosen hari ini memberikan tugas. Untuk menjawab tugas itu harus mencari buku, tidak semua jawaban tugas dapat dicari online. "Tetapi dikasih tugas siang, maghrib harus dikumpul," ucapnya

Tidak hanya dari tugas-tugas yang memberatkan mahasiswa, masalah paket data atau kuota yang digunakan untuk memakai aplikasi tersebut juga menjadi keluhan.

"Kuota aplikasi yang dipakai itukan bisa menghabiskan 500 MB selama satu jam, apalagi melihat sekarang ekonomi bagi orang tua menengah ke bawah lagi menurun, karena distop  untuk beraktivitas, itu juga menjadi masalah," terangnya.

Sebagai seorang ketua organisasi tertinggi di kampus, ia juga berusaha mencari jalan keluar agar masalah ini bisa teratasi

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved