Virus Corona
Luhut Pandjaitan Beber Perusahaan China di Indonesia Sumbang 40 Ton Alat Medis Atasi Virus Corona
Luhut Binsar Pandjaitan beber perusahaan China di Indonesia sumbang 40 ton alat medis atasi Virus Corona
TRIBUNKALTIM.CO - Luhut Binsar Pandjaitan beber perusahaan China di Indonesia sumbang 40 ton alat medis atasi Virus Corona.
Indonesia kembali kedatangan alat medis dari China.
Hal ini diungkapkan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, alat medis akan digunakan untuk perang melawan wabah Virus Corona atau covid-19.
Sebanyak 40 ton alat kesehatan yang didatangkan dari China dijadwalkan akan tiba pada Jumat (27/3/2020) dini hari di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
• Tak Perlu Takut Virus Corona, Obatnya Ditemukan, Bukan Avigan dan Klorokuin, Sudah Dibuktikan China
• Arab Saudi Berpotensi Batalkan Ibadah Haji 2020, Menag Fachrul Razi Siapkan 2 Skenario Tanpa Manasik
Alat kesehatan ini merupakan sumbangan dari beberapa perusahaan asal China yang berinvestasi di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan melalui unggahan Instagram Story.
Adapun alat kesehatan yang disumbangkan berupa test kit Virus Corona, masker N95, masker bedah, hingga Alat Pelindung Diri ( APD) tenaga medis.
"Selain alat bantuan kesehatan kami juga memberikan bantuan peralatan untuk laboratorium kesehatan kepada enam Fakultas Kedokteran di Indonesia berupa alat PCR," kata Luhut Binsar Padjaitan, Kamis (26/3/2020).
Luhut Binsar Padjaitan menjelaskan, alat kesehatan jenis Polymerase Chain Reaction (PCR) ini berfungsi untuk memeriksa spesimen dari swab tenggorokan dan mulut dapat lebih akurat mengetahui DNA virus dalam tubuh.
Alat kesehatan tersebut, lanjut Luhut, nantinya akan didistribusikan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) serta ke fakultas kedokteran sejumlah universitas.
"Ke depan, setelah alat kesehatan itu dikirimkan, diharapkan pada bulan April di minggu kedua, semua fakultas kedokteran tersebut akan memiliki kemampuan untuk melakukan tes sebanyak 1.000 sampel per harinya," ujarnya.
Luhut juga berharap, bantuan alat-alat kesehatan dari China dapat tersalurkan dengan baik.
Terutama untuk tenaga medis yang sangat memerlukan peralatan tersebut untuk menangani pasien Virus Corona.
"Sehingga penanganan wabah covid-19 di Indonesia bisa lebih cepat teratasi demi upaya penyelamatan jiwa seluruh rakyat Indonesia.
Khususnya para pasien dan tenaga medis yang saat ini berjuang di garis terdepan," harap Luhut.