Virus Corona
Telegram Polisi, Jajaran Idham Azis Bersiap Jakarta Lockdown, Keluar Masuk Akan Dijaga TNI - Polri
Beredar Telegram polisi, jajaran Idham Azis bersiap Jakarta lockdown, keluar masuk akan dijaga TNI - Polri
TRIBUNKALTIM.CO - Beredar Telegram polisi, jajaran Idham Azis bersiap Jakarta lockdown, keluar masuk akan dijaga TNI - Polri.
Opsi karantina wilayah atau lockdown DKI Jakarta tampaknya bakal segera diputuskan.
Beredar Telegram Polri yang meminta agar para Kapolres di Polda Metro Jaya bersiap menutup arus lalu lintas, keluar masuk Jakarta.
Diketahui, saat ini wilayah yang dipimpin Anies Baswedan tersebut memiliki jumlah kasus Virus Corona atau covid-19 terbanyak.
Beredar sebuah surat Telegram nomor STR/414/III/OPS.2./2020 yang memerintahkan Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk membuat rekayasa penutupan arus lalu lintas dari dan menuju Jakarta selama masa karantina wilayah atau lockdown.
• 5 TERPOPULER: PNS Bogor Positif Corona Meninggal, dr Tirta Desak Anies Baswedan, Bonek Bantu Risma
• Minta Anies Baswedan Karantina Wilayah Jakarta, dr Tirta Yakin Cegah Penyebaran Virus Corona
Dalam surat Telegram itu juga dituliskan pengamanan terkait penutupan akses masuk ke wilayah Jakarta akan dilakukan oleh Polri bersama TNI.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, isi surat Telegram itu merupakan skema penutupan ruas jalan di Jakarta jika pemerintah mengimbau untuk lockdown.
Yusri menegaskan, saat ini Pemprov DKI Jakarta belum memerintahkan untuk lockdown wilayah.
Pemerintah hanya mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah dan menerapkan physical distancing atau saling menjaga jarak.
"Sekarang situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing, tidak ada karantina wilayah atau lockdown.
Tapi, kita harus tetap latihan.
Apapun yang terjadi kita sudah latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020).
Sementara itu, perintah rekayasa arus lalu lintas bertujuan untuk mengetahui situasi keramaian lalu lintas di masing-masing wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Sehingga memudahkan untuk mengerahkan personel pengamanan.
"Mau latihan, jadi minta data dulu.