Virus Corona di Kukar

Cegah Virus Corona, DPRD Kukar Minta Pemkab Segera Isolasi Jamaah Dari Gowa Yang Baru Tiba

Cegah Virus Corona, DPRD Kukar meminta Pemkab agar segera isolasi jamaah dari Gowa yang baru tiba.

TribunKaltim.Co/HO
Wakil ketua DPRD Kukar Alif Turiadi menyarankan kepada Pemda untuk melakukan gerak cepat dan isolasi para jemaah ijtima Gowa yang baru tiba di Kukar. Sebab sudah satu orang dari Balikpapan positif Corona yang meninggal dan baru tiba dari wilayah tersebut. 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG -Cegah Virus Corona, DPRD Kukar meminta Pemkab agar segera isolasi jamaah dari Gowa yang baru tiba.

Satu kluster penyebaran Virus Corona muncul di Kutai Kartanegara ( Kukar ). Kluster tersebut adalah klaster Gowa, Sulawesi Selatan.

Kluster ini diakibatkan oleh adanya laporan pasien positif yang ada di Kaltim usai mendatangi kegiatan ijtima ulama yang ada di daerah Gowa, Sulawesi Selatan.

Meskipun Kukar adanya pasien positif covid-19 di wilayahnya, namun untuk ODP maupun PDP diduga berasal dari kluster tersebut.

Dari informasi yang didapat Tribunkaltim.co, warga yang baru tiba dari Gowa ini diwajibkan melakukan karantina. Giat karantina itu bisa secara mandiri atau karantina di wisma atlet.

Otomatis warga yang baru tiba dari Gowa langsung berstatus ODP. Hanya saja dari info yang beredar para ODP enggan dikarantina.

Mendengar hal tersebut DPRD Kukar memberikan tanggapannya.

Baca Juga

Sekilas Menyeramkan, Ini Penampakan Virus Corona yang Baru Dirilis Ilmuwan, Terlihat Punya Tangkai

Peduli di Tengah Wabah Corona, Ketua LMP Mahulu Bagikan Makanan dan Hand Sanitizer ke Petugas

Pandemi Virus Corona, Pemuda Kutim Kalimantan Timur Berhasil Ciptakan Alat Desinfektan

Wakil ketua DPRD Kukar Alif Turiadi, Senin (30/3/2020) mengatakan pemerintah harus bergerak cepat mendata siapa saja yang baru tiba dari kegiatan di Gowa tersebut.

Sebab jika tidak bergerak cepat ditakutkan wabah Virus Corona menyebar lebih cepat.

"Saya setuju untuk melakukan isolasi khususnya jemaah yang berasal dari Gowa itu. Saya sarankan kepada pemerintah untuk cepat melakukan tracking, siapa saja yang baru tiba dari daerah tersebut untuk dipaksa isolasi," ucap Alif Turiadi.

Selain itu ia meminta Bupati Kukar Edi Damansyah untuk membuka secara terbuka data kondisi terkini, sebaran dan penanganan covid-19 di Kukar.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved