Virus Corona

Jauh dari Kata Menyeramkan, Beginilah Pengalaman 4 Pasien Sembuh dari Covid-19, Tak Melulu Soal Obat

Setelah berhasil sembuh dari virus Corona atau covid-19, para pasien juga berbagi pengalaman selama menjalani perawatan.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
SEMBUH DARI CORONA - Keempat pasien sembuh yang dinyatakan negatif usai dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Selasa (31/3/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebanyak 4 pasien virus Corona atau covid-19 di Semarang, Jawa Tengah berhasil sembuh setelah sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona

Setelah berhasil sembuh, para pasien juga berbagi pengalaman selama menjalani perawatan akibat terjangkit virus tersebut. 

Muyin adalah salah satu dari empat pasien di Semarang, Jawa Tengah yang dinyatakan sembuh setelah sebelumnya dinyatakan positif virus coronaatau covid-19

Muyin pemuda asal Rembang ini mengaku terinfeksi corona setelah ia pulang bekerja sebagai buruh proyek di Bali.

• Sudah Renggut Banyak Korban, Kelemahan covid-19 Perlahan Terkuak, Ternyata Ada yang Sangat Sederhana

• Kasus virus Corona di Surabaya 13 Orang Sembuh, hingga Cara Risma Terapkan PSBB di Surabaya

• Di ILC Haris Azhar Terus Kritik Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman Ngambek Tak Mau Lanjutkan Debat

• Baru Pulih dari covid-19, Pasar Wuhan Sudah Kembali Dibuka, Hewan Liar Dijajakan, Diserbu Pengunjung

Sebelumnya, ia mengeluhkan gejala yang terindikasi corona seperti demam, batuk dan sesak napas.

“Pulang dari Bali, sampai rumah badan saya terasa panas dingin, batuk, dan napas terasa sesak. Dibawa ke RS di Rembang tidak bisa menangani terus dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang,” katanya saat konferensi pers di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Selasa (31/3/2020).

Berbeda dengan pasien sembuh bernama Sutan Baiti asal Kaliwungu Kendal.

Perempuan yang berprofesi sebagai perawat ini awal terinfeksi corona setelah melakukan kontak dengan pasien positif corona saat di RS Colombia Semarang.

"Awalnya memang enggak terasa apa-apa cuman pilek saja dan tenggorokan enggak enak. Karena lagi musim corona jadi saya agak parno gitu daripada nanti kalau positif membahayakan keluarga, saya inisiatif saja periksa di rumah sakit tempat saya kerja. Ternyata pas diperiksa hasil lab infeksi virus tapi belum tau itu virus apa. Lalu saya dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro," ceritanya.

Selain itu, pasien sembuh lainnya bernama Lastri warga Susukan Kabupaten Semarang juga turut bercerita tentang pengalamannya bagaimana ia bisa terjangkit corona.

Lastri mengaku, usai pulang dari Bali tubuhnya terasa lemas dan tulang terasa begitu sakit.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved