Virus Corona
SBY Beber Penyebab Jokowi dan Jajarannya Kini Anti Kritik, Singgung Ketakutan Hadapi Virus Corona.
SBY mengaku paham mengapa Jokowi dan jajarannya kini sensitif, anti kritik, singgung ketakutan hadapi Virus Corona
TRIBUNKALTIM.CO - SBY mengaku paham mengapa Jokowi dan jajarannya kini sensitif, anti kritik, singgung ketakutan hadapi Virus Corona
Susilo Bambang Yduhoyono atau SBY angkat bicara mengenai kebijakan Pemerintah Jokowi dalam menghadapi pandemi Virus Corona atau covid-19.
Kali ini, SBY menyoal Telegram Kapolri Idham Azis terkait penghinaan Presiden.
SBY mengaku paham mengapa Jokowi dan jajarannya sangat sensitif di saat wabah Virus Corona seperti saat ini.
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) menilai wajar jika pemerintah mengalami tekanan psikologis dalam menghadapi wabah Virus Corona atau covid-19.
• Anies Baswedan Kembali Beda Sikap dengan Pemerintah Jokowi Soal PSBB Virus Corona, Kali Ojek Online
• Respon Mengejutkan Kapolri Idham Azis Kala Polisi Disebut Alat Bungkam Kritik ke Presiden Jokowi
"Pemerintah takut kalau rakyatnya banyak yang kena corona dan meninggal.
Takut kalau upaya dan tindakannya gagal.
Juga takut kalau kebijakannya disalahkan oleh rakyat, baik sekarang maupun di hari nanti," tulis SBY lewat sebuah tulisan di akun Facebook-nya, Rabu (8/4/2020).
"Tanpa disadari, sebagian penguasa dan pejabat pemerintah menjadi sensitif.
Menjadi kurang sabar dan tak tahan pula menghadapi kritik, apalagi hinaan dan cercaan," kata dia.
Kendati demikian, SBY meminta pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo bisa tetap menggunakan cara-cara persuasif dalam menghadapi masyarakat yang melempar hinaan dan cercaan di media sosial.
Ia berharap pejabat pemerintah tak langsung menggunakan langkah hukum untuk mempidanakan masyarakatnya yang salah ucap.
Sebab, di tengah situasi pandemi ini, masyarakat cendrung menjadi tegang, gamang, takut, emosional dan bahkan cepat marah.
Masyarakat takut kalau kena Virus Corona, mengidap penyakit covid-19, dan meninggal dunia.
Masyarakat golongan bawah, terutama yang kehilangan pekerjaan, mengalami kesulitan hidup yang luar biasa.
• Di ILC, Effendi Gazali Beber 37 Daftar Blunder Pemerintah Jokowi, Ada Telegram Kapolri Idham Azis
• Di Mata Najwa, Refly Harun Bongkar Habis Kelemahan PSBB Atasi Wabah Virus Corona, Bukan Hal Darurat