TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini update kasus Virus Corona di Surabaya, Walikota Tri Rismaharini alias Risma kasi makan dan peralatan mandi untuk PDP dan ODP covid-19.
Melansir situs COVID-19.go.id, InfoCOVID-19.jatimprov.go.id, dan lawancovid-19.surabaya.go.id, terdapat penambahan kasus Virus Corona di Surabaya, Sabtu 11 April 2020.
Kendati bertambah, Walikota Tri Rismaharini alias Risma tetap berkomitmen mencegah meluasnya penyebaran covid-19 di Surabaya.
Bahkan baru-baru ini Risma memberikan makan dan peralatan mandi untuk PDP dan ODP covid-19 di Surabaya.
Sementara itu, jumlah kasus nasional per Sabtu (11/4/2020) berjumlah 3842 kasus Virus Corona.
Rincian jumlah kasus ini adalah 3229 pasien sedang dalam masa perawatan, 286 pasien dinyatakan telah sembuh, sedangkan 327 pasien telah meninggal dunia.
• Pria Surabaya Nyaris Buta Terkena Cairan Disinfektan, WHO dan Kemenkes Sudah Peringatkan Risma
• Kabar Duka Sandiaga Uno Ungkap Ketua Masjid Al Hikmah New York Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
• UPDATE Kasus Virus Corona di Surabaya, Risma Pilih Kembangkan Robot untuk Bantu Petugas Medis
Pemerintah terus menghimbau untuk tetap menjaga diri dan menjaga kesehatan agar terhindar dari Virus Corona.
Pemerintah selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
Data terbaru dari COVID-19.go.id atau situs pemerintah pusat dalam penanganan kasus Corona telah mencatatkan tambahan kasus baru yang terjadi di Provinsi Jawa Timur.
Jawa Timur kembali mendapatkan kasus baru. Terdapat 11 tambahan kasus baru pada Sabtu (11/4/2020).
Terdapat 3 tambahan pasien meninggal, sementara kabar baiknya 2 pasien dinyatakan telah sembuh.
Dengan tambahan data ini, total kasus yang ada di Jawa Timur menjadi 267 kasus positif covid-19.
Jumlah pasien yang telah sembuh berjumlah 64 pasien, sementara jumlah pasien yang telah meninggal dunia berjumlah 25 orang.
Sementara itu di Surbaya, tercatat ada 97 kasus positif Virus Corona, 1290 ODP, dan 519 PDP.
• Disinfektan Makan Korban di Wilayah Risma, Pria Surabaya ini Nyaris Buta, Pembuluh Darah Mata Pecah
Risma berikan makan dan peralatan mandi
Dukungan terhadap ODP dan PDP covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing terus dilakukan Pemkot Surabaya.
Tak hanya program permakanan yang diberikan sehari tiga kali, kebutuhan lain juga diberikan oleh jajran Tri Rismaharini.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya memberikan paket lengkap untuk mereka selama menjalani menjalankan isolasi mandiri, mulai dari kebutuhan mandi seperti sabun dan sebagainya.
"Sikat gigi, pasta gigi, sabun, deterjen, shampo, masker, sisir, piring, sendok garpu, hand sanitizer lengkap, satu kantong," kata Risma.
Paket lengkap itu diberikan kepada mereka bahkan juga dalam satu keluarga yang tengah menjalankan isolasi mandiri.
Meskipun tidak setiap hari, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan.
Walikota Surabaya, Risma mencontohkan, misal dalam satu rumah terdapat sepuluh orang maka paket lengkap itu juga diberikan sebanyak sepuluh kantong berisi paket lengkap itu.
Menurut Risma, hal itu dilakukan pihaknya agar mereka yang dianjurkan menjalani isolasi mandiri itu tak keluar rumah.
Selain itu, Risma mengungkapkan pemberian fasilitas untuk perorang itu agar mereka tidak berbagi barang pribadi selama menjalani masa isolasi mandiri.
Sehingga dengan begitu, mata rantai persebaran covid-19 dapat segera diputus di Surabaya.
• Pria Surabaya Nyaris Buta Terkena Cairan Disinfektan, WHO dan Kemenkes Sudah Peringatkan Risma
Alokasikan 200 miliar untuk Sembako selama Virus Corona
Pemerintah Kota Surabaya mengalokasikan anggaran APBD Surabaya, dalam memenuhi kebutuhan warga yang kehilangan pekerjaan akibat pandemik Virus Corona.
Anggaran sekitar Rp 200 miliar ini dirupakan sembako selama dua bulan ke depan.
Paket bantuan dari Pemkot Surabaya ini akan dikhususkan bagi warga yang kehilangan pendapatan harian lantaran dirumahkan oleh tempat mereka bekerja.
"Saya minta Ketua RT dan RW mendata warganya," kata Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, saat mendengar laporan dari para Ketua RT tentang upaya gotong-royong melawan Virus Corona, semalam.
Whisnu melakukan pertemuan dengan para Ketua RT melalui teleconference di sela aktifitasnya Work From Home, di rumah pribadinya kawasan Perumahan Pakuwon City Surabaya.
Dari pendataan tersebut, para Ketua RT diminta segera melaporkan kepada Pemkot Surabaya.
"Setelah didata, nanti paket sembako diantar.
Bukan dibagikan dengan mengumpulkan warga. Mekanismenya diatur," ujar politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa WS ini.
• Kasus Virus Corona di Surabaya Nyaris 100, hingga Risma Perintahkan Bongkar Posko dan Tarik Petugas
Dalam teleconference yang dijadwalkan oleh WS secara random ini, ada enam wilayah RT yang dimonitor.
Di antaranya, Wilayah RW 3 Kelurahan Medokan Ayu; RW 02 Kelurahan Banyu Urip; RW 01 Kelurahan Nginden Jangkungan; RW 6 Kelurahan Dukuh Setro; dan RW 3 Kelurahan Bringin.
"Saya juga menitip pesan agar warga bergotong-royong, bersama menjaga Surabaya melawan corona. Jangan takut dan panik. Tapi lakukan dengan terencana," pungkas pasangan Tri Rismaharini dalam Pilwali Surabaya 2015 lalu ini.
(*)
IKUTI >> Update virus Corona