Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un Dikabarkan Kritis Usai Operasi, Absen 1 Momen Penting Ini

Kim Jong Un, pemimpin tertinggi Republik Demokratik Korea Utara dikabarkan Sakit parah setelah menjalani operasi.

Editor: Doan Pardede
(KCNA/AFP)
PEMIMPIN KOREA UTARA - Kim Jong Un, Pemimpin tertinggi Republik Demokratik Korea Utara dikabarkan sakit parah setelah menjalani operasi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Republik Demokratik Korea Utara (Korut).

Kim Jong Un, pemimpin tertinggi Republik Demokratik Korea Utara dikabarkan Sakit parah setelah menjalani operasi.

AS menyatakan memantau laporan intelijen yang menyebut kondisi pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kritis setelah operasi kardiovaskular.

Kim menuai perhatian setelah absen dalam perayaan ulang tahun mendiang kakeknya sekaligus pendiri Korut, Kim Il Sung, pada 15 April.

• Kumpulan Ucapan Hari Kartini 2020, Gambar, Kata Mutiara Bahasa Indonesia/Inggris, Pas Tema covid-19

• 11 Ucapan Selamat Hari Kartini Bahasa Indonesia & Inggris, Share via WhatsApp, Facebook, IG, Twitter

• 10 Kutipan RA Kartini yang Melegenda, Share di WhatsApp, Jadi Status Instagram, Facebook dan Twitter

• Refly Harun & 3 Komisaris Dicopot, Ini Daftar Pejabat Baru Pelindo I, Ada Jenderal Gondrong dari BNN

Ketidakhadiran Kim Jong Un memunculkan pertanyaan mengenai kondisi kesehatannya, di mana kali terakhir dia terlihat adalah saat pertemuan para pejabat negara.

Kepada CNN Monday (20/4/2020), sumber internal AS menuturkan kondisi kesehatan Kim kredibel.

Tetapi sejauh apa parahnya tidak diketahui.

Daily NK, harian berbasis di Korea Selatan yang fokus kepada Korea Utara melaporkan, Kim menjalani prosedur operasi kardiovaskular pada 12 April.

Berdasarkan pemberitaan harian itu, Kim harus menjalani prosedur tersebut karena "obesitas, merokok, dan bekerja secara berlebihan".

Sang pemimpin tertinggi saat ini dilaporkan menjalani perawatan di sebuah vila yang berlokasi di kawasan Hyangsan County.

Setelah dinyatakan kritis, kondisi Kim disebut mulai membaik dengan sebagian dokter yang merawatnya pulang ke Pyongyang pada 19 April.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved