Kaltim Tambah 7 Positif Corona

Pasien Dalam Pengawasan yang Meninggal di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda Positif Covid-19

PDP yang meninggal si RS Dirgahayu Samarinda telah dinyatakan positif mengidap Virus Corona atau covid-19

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/PURNOMO SUSANTO
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA -Pada Minggu (3/5/2020) lalu, Pasien Dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Dirgahayu, Samarinda, Kalimantan Timur. Dari hasil tes ternyata terkonfirmasi positif covid-19 atau Virus Corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak mengungkapkan, PDP yang meninggal si RS Dirgahayu Samarinda telah dinyatakan positif mengidap virus mematikan asal Wuhan, China ini.

“Hasil swab-nya baru kita terima hari ini dan langsung kita umumkan, bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif covid-19,” ujarnya saat menggelar konferensi pers online dengan awak media di Kaltim secara virtual melalui aplikasi zoom, pada Senin (11/5/2020), petang.

“Meski telah meninggal dunia, pasien langsung kita beri kode SMD33. Sebelum dinyatakan positif Corona, pasien telah ditetapkan sebagai PDP. Pasien merupakan seorang laki-laki berumur 36 tahun,” lanjutnya.

Dijelaskan Andi, selain mengidap virus Corona pasien juga memiliki penyakit stroke sebagai penyakit penyerta.

Baca Juga

Komunikasi dengan Birokrat Kampus, Diskusi AMPM Samarinda Soal Perkuliahan di Balik Pandemi Corona

Termasuk Italia, 7 Negara telah Lewati Puncak Pandemi Corona, Kapan Covid-19 di Indonesia Berakhir?

Beda Cara dengan Anies, Ridwan Kamil, & Risma, Bali Kendalikan Wabah Corona, Angka Kesembuhan Tinggi

Sejak Sabtu (2/5/2020), dibeberkan Andi, pasien dirawat di RS Dirgahayu Samarinda, dan keesokan harinya pada Minggu (3/5/3020) pasien dinyatakan meninggal dunia.

“Benar, bahwa pasien memiliki penyakit penyerta, yakni stroke sebelum akhirnya hasil swabnya, hari ini dinyatakan positif Corona. Sehari dirawat di RS Dirgahayu, kondisi kesehatan pasien terus memburuk. Kemudian, keesokan harinya pasien meninggal dunia,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, PDP berinisial MR yang meninggal dunia pada Minggu (3/5/2020), di RS Dirgahayu sempat mendapatkan perawatan di RS Tentara Kesdim Samarinda, Jalan Jendral Sudirman, Samarinda Kota dan Puskesmas di Jalan Pasundan.

Hal tersebut diketahui berdasarkan pengakuan istri korban ketika dijumpai TribunKaltim.co di area pemakaman korban Covid-19 di Tanah Merah, sore tadi.

istri korban (36) ini menjelaskan kalau suaminya (MR) pada Senin (27/4/2020) malam lalu mengalami gejala demam tinggi.

"Besoknya (Selasa 28/4/2020) baru kami bawa ke RS Tentara (Kesdim Samarinda)," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved