Virus Corona di Samarinda

Komunikasi dengan Birokrat Kampus, Diskusi AMPM Samarinda Soal Perkuliahan di Balik Pandemi Corona

AMPM Unmul selenggarakan diskusi daring dengan Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri ( PTN ) Indonesia Prof Dr Jamal Wiwoho

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, M RIDUAN
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Prof Dr Jamal Wiwoho SH, M.Hum, saat melakukan diskusi bersama AMPM, Jumat (9/5/2020). 

TRIBUN KALTIM. CO, SAMARINDA - Aliansi Mahasiswa Pendidikan Mulawarman atau AMPM Unmul selenggarakan diskusi daring dengan Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri ( PTN ) Indonesia Prof Dr Jamal Wiwoho SH, M.Hum, Jumat (9/5/2020).

Jamal Wiwoho menyampaikan kepada mahasiswa agar tidak hanya berfokus pada masalah yang terjadi di balik adanya virus corona atau covid-19, namun juga berfikir hal-hal positif dari adanya pandemi ini.

“Untuk mahasiswa kita jangan sampai hanya terfokus pada masalah apalagi sampai menyalahkan keadaan, mari kita berpikir dan mencari hal-hal positif dari pandemi ini agar kedepan pasca pandemi kita justru mampu bertransformasi menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

Lebih lanjut Professor yang juga merupakan Rektor Universitas Sebelas Maret menyampaikan agar mahasiswa lebih banyak berkomunikasi dengan pihak kampus dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.

“Menurut saya mahasiswa harus sering diskusi dengan birokrat kampus, diskusi dengan ketua prodinya, diskusi dengan dekan, dan juga dengan rektor, supaya ada titik temu dan solusi yang ditemukan bersama,” ucapnya.

Pusat Studi Anti Korupsi Fakultas Hukum Unmul Samarinda Kritisi Program Kartu Prakerja Jokowi

Gubernur Kaltim Beri Bantuan Sembako ke Mahasiswa Unmul Terdampak Covid-19, Terdata 997 Orang

Kendala dan Keuntungan Kuliah Via Online Kampus Unmul Kala Pandemi Virus Corona di Kalimantan Timur

Sementara itu, Humas AMPM Muhammad Kholid Syaifullah menyebutkan ada diskusi dengan tema kuliah daring tantangan ataukah peluang.

"Untuk memberikan pemahaman secara komprehensif agar mahasiswa mampu bergerak dan bersikap bijak dengan menghadapi permasalahan-permasalah yang timbul, akibat pandemi ini," ucapnya kepada awak media.

Selanjutnya Kholid berharap agar mahasiswa diberikan ruang terbuka untuk berdikusi dengan birokrat kampus, sebagai upaya untuk mendapatkan solusi bersama.

“Ruang diskusi yang baik, dan itu disediakan oleh pihak birokrat kampus, bukan untuk mecari siapa yang salah namun untuk menyelesaikan masalah bersama, karena bagi kami tidak hanya mahasiswa namun semua elemen civitas akademika merasakan dampak dari pandemi ini," pungkas Kholid. (m14)

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Samarinda

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved