Idul Fitri
Contoh Naskah Khutbah setelah Shalat Idul Fitri 1441 H, Daftar 10 Orang yang Merugi saat Idul Fitri
Persiapan Shalat Idul Fitri di rumah, ini contoh naskah khutbah setelah Shalat Idul Fitri 1441 H / 2020, daftar 10 orang yang merugi saat Idul Fitri.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebagai persiapan Shalat Idul Fitri di rumah, ini contoh naskah khutbah setelah Shalat Idul Fitri 1441 H / 2020, daftar 10 orang yang merugi saat Idul Fitri
Perayaan Idul Fitri 1441H di tahun 2020 ini akan berbeda dari sebelumnya, mengingat masa pandemi covid-19 dan mencegah penyebaran virus Corona, umat Islam dianjurkan untuk Shalat Idul Fitri di rumah.
Untuk persiapan Shalat Idul Fitri di rumah, ini contoh khutbah Idul Fitri tentang daftar 10 orang yang merugi saat Hari Raya Idul Fitri.
Setelah melaksanakan Shalat Idul Fitri ( Shalat Id ) tentu dibarengi dengan khutbah oleh khatib.
Contoh naskah khutbah setelah Shalat Idul Fitri ini disampaikan oleh Muhammad Abdul Tausikal, seperti dilansir dari almunawwar.
• Contoh Khutbah Idul Fitri yang Dirilis Pemerintah, Untuk Shalat Ied di Rumah Bersama Keluarga
• Ucapan Idul Fitri 1441 H dalam Bahasa Inggris dan Indonesia Cocok jadi Status & Dibagikan di Medsos
• Pakai Baju Muslim saat Idul Fitri di Jakarta, Bakal Diawasi Ketat Jajaran Anies Baswedan, Alasannya?
• Siap-siap Jelang Lebaran Idul Fitri, Laporan NASA ungkap Asteroid Besar Meluncur Dekati Bumi
Pada khutbah Idul Fitri berikut ini akan menyampaikan tentang 10 orang yang merugi saat Hari Raya Idul Fitri.
Berikut contoh naskah khutbah yang disampaikan oleh Muhammad Abdul Tausikal.
Jangan sampai kita menjadi satu di antara 10 orang-orang yang merugi saat Idul Fitri setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa.
Pertama: Yang belum sadar shalat fardu hingga Idul Fitri
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالكُفْرِ ، تَرْكَ الصَّلاَةِ
“Sesungguhnya batas antara seseorang dengan syirik dan kufur itu adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim, no. 82)
Imam Nawawi rahimahullah menyebutkan, “Jika seseorang meninggalkan shalat, maka tidak ada antara dirinya dan kesyirikan itu pembatas, bahkan ia akan terjatuh dalam syirik.” (Syarh Shahih Muslim, 2:64)
Kedua: Yang belum pernah menginjakkan kakinya di masjid hingga Ramadhan usai
Padahal jika kita dalam keadaan sehat, punya penglihatan yang jelas, tidak ada penghalang untuk ke masjid tentu wajib untuk menunaikan shalat berjamaah di masjid.